.Berita PendidikanEvent dan AgendaKabar Penelitian

Institut Pertanian Bogor dan Australian National University Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian di Bidang Pertanian dan Lingkungan

Kerja sama antara Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Australian National University (ANU) kini semakin menguat dalam bidang pendidikan dan penelitian terkait inovasi pertanian dan teknik lingkungan. Kedua institusi telah sepakat untuk menjalin kerja sama pendidikan yang mencakup program double degree untuk Master of Science in Agriculture Innovation ANU dan Teknik Industri Pertanian IPB. Selain itu, rencana pertukaran mahasiswa untuk program S1 juga menjadi bagian dari upaya kerja sama ini, khususnya dalam pelaksanaan Capstone Project atau tugas akhir mahasiswa.

Dalam kunjungan kerja yang dilakukan oleh Farah Fahma, perwakilan dari Departemen Teknologi Industri Pertanian IPB ke Program Studi Agricultural Innovation ANU di kampus ANU Canberra, Australia, kedua belah pihak membahas berbagai potensi kerja sama yang dapat memberikan manfaat besar. Kerja sama ini sejalan dengan dukungan pemerintah Indonesia terhadap program-program kerja sama internasional di bidang pendidikan dan penelitian.

Potensi kerja sama antara IPB dan ANU mencakup beragam bidang, seperti program double degree, penyelesaian Capstone project, program pengembangan eksekutif bagi pengambil kebijakan, dan kolaborasi dalam penelitian terkait lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di kedua institusi serta berkontribusi pada penyelesaian isu-isu global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan pembangunan berkelanjutan.

Associate Director (Education) ANU, Craig Strong, menegaskan bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua institusi. Dalam kerja sama program double degree, pemetaan kurikulum antara kedua program studi menjadi langkah penting selanjutnya. Begitu juga dengan aspek multidisiplin yang dapat mencakup bidang ilmu dan teknik lingkungan, yang menjadi fokus ANU dan IPB.

Selain itu, program professional development bagi pengambil kebijakan dibidang industri, pertanian, dan lingkungan juga menjadi perhatian. ANU dan IPB berpotensi untuk mengembangkan program kursus singkat yang sesuai dengan kebutuhan pemerintah Indonesia, yang dapat membantu dalam pengambilan kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Dalam hal pendidikan, Sara Beavis dari ANU menyoroti program visiting lecture dan join supervisor. Dosen dari ANU memiliki fleksibilitas untuk mengajar dan melakukan penelitian di kampus mitra di luar negeri. Ini membuka peluang bagi mahasiswa yang ingin melakukan capstone project di bawah bimbingan dosen ANU. Kerja sama yang semakin erat antara IPB dan ANU ini menandai upaya bersama dalam memajukan pendidikan dan penelitian di bidang pertanian dan teknik lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.