Transformasi Pendidikan: Asesmen Nasional Menuju Karakter Bangsa yang Unggul
KUDUS, JAWA TENGAH – Dalam sebuah workshop pendidikan daring yang bertajuk “Berefleksi pada Hasil Asesmen Nasional untuk Perbaikan Pembelajaran,” Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menggarisbawahi pentingnya asesmen nasional sebagai alat untuk memantau perkembangan proses belajar siswa. Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, bersama dengan Komisi X DPR-RI.
Lestari Moerdijat, yang juga anggota Komisi X DPR RI, menyatakan bahwa asesmen nasional adalah keniscayaan dalam upaya membangun karakter anak bangsa melalui pendidikan. Menurutnya, dunia pendidikan saat ini dihadapkan pada tantangan besar, termasuk perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) yang dapat memengaruhi kemampuan peserta didik.
“Saat ini anak-anak kita berhadapan dengan artificial intelligence (AI) yang bisa ‘memanipulasi’ kemampuan individu peserta didik. Bagaimana di masa datang? Mekanisme asesmen pendidikan nasional mampu mengantisipasi perkembangan zaman,” ujar Lestari. Dalam konteks perubahan global, UNESCO dalam Global Monitoring Report tahun 2021/2022 menyoroti pentingnya pendidikan berkualitas, sesuai dengan target SDG’s 4. Ruang belajar harus menjadi lingkungan yang inspiratif bagi semua pihak yang terlibat dalam pendidikan. Oleh karena itu, kebijakan pendidikan harus mencerminkan integritas dalam merangsang inisiatif, inovasi, serta pembentukan standar pendidikan yang inklusif.
Lestari juga mengutip pernyataan Prof. Komaruddin Hidayat yang menggambarkan pendidikan sebagai proses pemartabatan. Dia menekankan bahwa perbaikan perilaku harus menjadi hasil yang tercermin dalam proses belajar, dengan tujuan akhir adalah menciptakan karakter yang unggul bagi generasi muda Indonesia.
Workshop ini dihadiri oleh para guru, kepala sekolah, komite, pengawas sekolah tingkat SMA, SMK, dan MA, serta praktisi pendidikan dari Kabupaten Demak. Ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa pendidikan Indonesia tetap relevan dan mampu menghadapi dinamika perubahan zaman demi mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.