Berita Pendidikan

Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Duta Besar Arab Saudi Bahas Pengembangan Pendidikan di Serang, Banten

Serang, Banten – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menerima kunjungan Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, pada hari Minggu (10/9) di Serang, Banten. Pertemuan tersebut menjadi ajang diskusi terkait rencana kerja sama pengembangan sektor pendidikan, khususnya transformasi Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syekh Nawawi Tanara (STIF Syentra) menjadi Universitas An-Nawawi Al-Bantani.

Pengembangan lembaga pendidikan ini bertujuan untuk memperluas akses pendidikan tinggi dan memperdalam pemahaman ilmu agama Islam, yang dulu diperjuangkan oleh ulama besar, Syekh Nawawi Al-Bantani. Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan, “Kami mengambil nama Syekh Nawawi, karena beliau lahir di sini [Tanara].” Hal ini sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh agama yang memiliki kontribusi besar bagi umat Islam di Indonesia.

Dalam penjelasannya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut bahwa pengembangan lembaga pendidikan ini melibatkan pembangunan jenjang pendidikan mulai dari Ibtidaiyyah hingga Aliyah, termasuk STIF Syentra. Tujuan utamanya adalah mencetak ahli fiqih Indonesia yang sejajar dengan kontribusi ilmiah Syekh Nawawi.

Untuk menghadapi tantangan global, di mana cendekiawan Muslim dituntut untuk memiliki pengetahuan yang lebih luas, STIF Syentra akan berkembang menjadi universitas dengan 6 fakultas, seperti Fakultas Hukum dan Syariah, Fakultas Pertanian, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Kesehatan, dan Fakultas Sains dan Teknologi. Wakil Presiden menambahkan, “Nantinya akan kami kembangkan menjadi Universitas Syekh Nawawi Al-Bantani, yang lokasinya sangat dekat dari sini.”

Selama pertemuan tersebut, Duta Besar Faisal menyampaikan keinginannya untuk mengunjungi dan menjalin kerjasama dengan Penata. “Saya telah berjanji di hadapan Yang Mulia Wakil Presiden untuk mengunjungi lokasi [Penata] ini, dan hari ini saya mengunjungi janji saya,” ujarnya.

Universitas Syekh Nawawi Al-Bantani direncanakan akan berlokasi sekitar 800 meter dari Penata dengan luas area sekitar 10 hektar, dan lahan yang akan dibangun mencapai sekitar 6 hektar. Faisal menegaskan bahwa apa yang dibahas dalam pertemuan ini akan menjadi perhatian serius dari Pemerintah Arab Saudi.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga memberikan informasi mengenai asal nama STIF tersebut, yang diambil dari nama ulama besar Indonesia, almarhum Syekh Nawawi Al-Bantani. Syekh Nawawi adalah ulama yang tidak hanya berkarya di Arab Saudi, tetapi juga di Indonesia, menghasilkan sekitar 100 kitab dalam Bahasa Arab, termasuk Fiqih, Aqidah, dan Tafsir. Beliau juga berperan dalam melahirkan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Islam di Indonesia, seperti Pendiri Nahdlatul Ulama Syekh Hasyim Asyari, Pendiri Muhammadiyyah Syekh Ahmad Dahlan, dan Pendiri Tarbiyah Islamiyah Syekh Usman Ar-Rusli.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *