Kebakaran di Museum Nasional: Fokus pada Pengamanan Benda-Benda Bersejarah
Museum Nasional Jakarta tengah berfokus pada upaya pengamanan benda-benda bersejarah setelah kebakaran yang melanda beberapa bangunan di kompleks museum pada Sabtu malam. “Beberapa koleksi yang terkena dampak adalah replika, khususnya di bagian prasejarah. Untungnya, sebagian besar koleksi lainnya dalam kondisi aman. Kami sedang melakukan pemantauan dampak lebih lanjut dan merencanakan tindak lanjut,” kata Ahmad Mahendra, Pelaksana Tugas Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB), dalam pernyataan resmi pada hari Minggu.
Mahendra mengonfirmasi bahwa situasi di kompleks museum sekarang sudah terkendali berkat respons cepat dari tim pemadam kebakaran, kepolisian, dan tim Museum Nasional. Api berhasil dipadamkan pada pukul 22.40 WIB pada Sabtu. Dampaknya terbatas pada enam ruangan di Gedung A, sementara 15 ruangan lainnya di Gedung A, serta ruangan pamer di Gedung B dan C, tidak terkena dampak. Api berhasil dicegah untuk tidak menyebar ke area lain.
Dia juga memastikan bahwa koleksi-koleksi hasil repatriasi dari Belanda tidak terkena dampak karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran.
Selanjutnya, Mahendra mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan prioritas utama BLU MCB saat ini adalah mengidentifikasi dan memperbaiki ruangan museum yang terkena dampak serta memastikan keamanan benda-benda bersejarah.
Sebagai tindakan pencegahan tambahan, Museum Nasional akan sementara ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Pengunjung yang telah membeli tiket akan mendapatkan pengembalian dana karena situasi ini dapat dianggap sebagai force majeure. Informasi lebih lanjut tentang proses pengembalian dana akan disampaikan dalam waktu dekat.
Mahendra meminta pengertian masyarakat terhadap langkah-langkah yang diambil untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengunjung. Tim khusus telah dibentuk oleh BLU MCB untuk merawat dan melindungi benda-benda bersejarah dan budaya yang terkena dampak kebakaran.
Dia juga menegaskan bahwa investigasi penyebab kebakaran masih berlangsung, dan mereka akan terus berbagi temuan dari penyelidikan dengan publik seiring perkembangannya.