Pameran Kriyanusa 2023 Ditutup dengan Sukses, Tampilkan Keberagaman Budaya Indonesia
Pameran Kriyanusa 2023, yang berlangsung selama lima hari, resmi ditutup pada Minggu (17/9). Acara yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ini mengangkat tema “Kriya Unggul, Indonesia Maju” dan menjadi wadah bagi perajin terampil dari seluruh penjuru Indonesia untuk memamerkan produk-produk mereka. Pameran ini menampilkan berbagai produk kriya unggulan, seperti wastra, anyaman, gerabah, ukiran, dan berbagai produk kreatif lainnya, sebagai upaya untuk menjaga keberlangsungan warisan budaya Indonesia.
Kriya unggul, yang mencakup kerajinan tangan dan seni tradisional Indonesia, memiliki peran penting dalam mengembangkan identitas nasional dan mendukung ekonomi kreatif di negara ini. Ketua Panitia Pameran Kriyanusa 2023, Sri Suparni Bahlil, mengungkapkan kegembiraannya atas kesuksesan pameran selama lima hari tersebut. Menurutnya, pameran ini telah dihadiri oleh puluhan ribu pengunjung.
“Informasi yang kami terima hingga siang hari mencatat jumlah pengunjung sebanyak 46.795 orang dengan nilai transaksi mencapai Rp19,6 miliar, dan kami berharap angka tersebut akan mencapai lebih dari Rp20 miliar hingga malam nanti,” jelas Sri Bahlil.
Pameran Kriyanusa tahun ini menunjukkan kebangkitan perajin dan UMKM setelah masa pandemi COVID-19. Sebanyak 307 stan peserta mengisi pameran ini, termasuk perajin binaan Dekranas/Dekranasda dari seluruh Indonesia, perajin binaan Kementerian/Lembaga/BUMN, dan stan kuliner khas dari berbagai daerah. Stan-stan tersebut tidak hanya memamerkan kerajinan tangan yang unik, tetapi juga mencerminkan semangat inovasi dan kreativitas tak terbatas dalam menciptakan produk-produk kriya unggulan.
Sebagai motivasi tambahan bagi peserta pameran, telah diadakan Lomba Penataan Stan dengan Produk Terbaik dan Lomba Karya Kriya Potensial. Pada Lomba Penataan Stan, juara pertama diraih oleh Dekranasda Provinsi Lampung, diikuti oleh Kriya Sriwijaya Provinsi Sumatra Selatan, dan Provinsi Papua Tengah sebagai juara ketiga. Sedangkan pada Lomba Karya Kriya Potensial, empat kriya terbaik yang terpilih menonjolkan kreativitas, inovasi, dan daya jual. Keempat kriya tersebut adalah daur ulang botol air minum kemasan dari Dekranasda Kota Medan, Tenun Bombana dari Dekranasda Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, tas kombinasi anyaman rotan, dan rajutan Iban dari Provinsi Kalimantan Barat, serta nampan rotan dengan pewarna alam dari Dekranasda Provinsi Kalimantan Utara.
Pameran Kriyanusa 2023 juga mengambil momentum ini untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya Indonesia. Kebudayaan Betawi, yang menjadi ikon pameran ini, dijadikan fokus untuk lebih dipahami oleh masyarakat. Pameran ini dibuka oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama dengan Ketua Umum Dekranasda, Wury Ma’ruf Amin.
Sri Bahlil menyatakan bahwa pameran ini menjadi sarana untuk membantu memasarkan produk-produk binaan Dekranasda dan memberikan ruang bagi industri kerajinan Nusantara untuk terus mengembangkan kreativitas, inovasi, dan kinerja usahanya. Kriya unggul adalah salah satu aset terberharga Indonesia dalam menghadapi tantangan pasar global. Oleh karena itu, Kriyanusa 2023 adalah wujud nyata Dekranas dalam upaya pengembangan kapasitas pelaku usaha kriya, dengan tujuan mendorong penciptaan dan pengembangan produk kriya lokal serta melestarikan citra budaya dari seluruh daerah di Indonesia.