Psikolog: Pendidikan Seks Penting untuk Mencegah Kecanduan Aktivitas Seksual yang Tidak Sehat

Nirmala Ika, seorang psikolog klinis lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, menekankan pentingnya pendidikan seks dalam upaya mencegah individu terjerumus ke dalam aktivitas seksual yang tidak sehat, seperti pesta seks atau orgy. Pendidikan seks, menurutnya, merupakan sarana untuk memahami diri sendiri, mengenali dorongan seksual, dan belajar cara menyalurkan dorongan tersebut dengan cara yang sehat.

Pernyataan Nirmala ini datang sebagai tanggapan terhadap pengungkapan kasus penyelenggaraan pesta seks oleh Polres Jakarta Selatan di sebuah hotel di Semanggi, Jakarta. Menurutnya, kurangnya pendidikan atau pemahaman tentang seks dapat menjadi salah satu faktor yang mendorong individu untuk mengeksplorasi aktivitas seksual yang tidak sehat. Sayangnya, masih banyak yang merasa takut atau tertutup terhadap pendidikan seks. Banyak yang menganggap bahwa paparan seks di usia dini dapat merusak moral atau etika individu, meskipun seks adalah bagian alamiah dari kehidupan yang tidak bisa dihindari.

Nirmala menjelaskan bahwa pendidikan seks bukanlah pengajaran tentang pornografi, tetapi lebih berfokus pada pemahaman diri dan dorongan seksual. Melalui pendidikan seks yang benar, individu dapat memahami dorongan mereka dan belajar cara mengekspresikannya dengan cara yang sehat. Tanpa pemahaman yang benar tentang seksualitas, individu mungkin mencari pemahaman yang keliru atau melakukan eksplorasi seksual yang tidak sesuai.

Lebih lanjut, Nirmala mengungkapkan bahwa terdapat berbagai alasan yang mungkin mendorong individu untuk terlibat dalam kegiatan pesta seks. Beberapa mungkin terpengaruh oleh lingkungan atau teman-teman mereka, sementara yang lain mungkin terdorong oleh rasa ingin tahu. Nirmala menegaskan bahwa tidak semua orang yang terlibat dalam aktivitas semacam ini mengalami gangguan psikologis yang serius. Terkadang, mereka mungkin hanya ikut-ikutan karena situasi atau keingintahuan semata.

Dia menekankan bahwa upaya untuk membantu individu yang terlibat dalam aktivitas seksual yang kontroversial seperti pesta seks melibatkan dukungan sosial dari orang-orang terdekat. Pendekatan empati dan pemahaman terhadap situasi individu tersebut sangat penting. Penting juga untuk memahami alasan di balik partisipasi mereka dalam aktivitas tersebut, yang mungkin berkisar dari tekanan teman hingga kurangnya pemahaman tentang risikonya.

Selain dukungan sosial, pendampingan oleh seorang psikolog juga dapat membantu individu mengeksplorasi penyebab di balik partisipasi mereka dalam aktivitas seksual yang kontroversial dan membantu mereka mengatasi dorongan atau ketidaknyamanan yang mungkin mereka alami. Pendekatan ini menciptakan ruang untuk dialog terbuka dan pemahaman yang lebih dalam tentang situasi individu tersebut.