Bangunan Sekolah Tua di Watanhura, Pulau Solor, Menyita Perhatian

Kondisi memprihatinkan dari bangunan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) satu atap di Watanhura, Pulau Solor, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menarik perhatian masyarakat. Bangunan yang sudah tua menunjukkan tanda-tanda kerusakan serius, seperti seng atap yang terlepas dan platform ruangan yang mengancam keselamatan peserta didik.

Rikardus Piri Sogen, Kepala Pemerintahan Desa Watanhura, mengakui bahwa meskipun bangunan tersebut telah mengalami penuaan, kegiatan pembelajaran terus berlanjut seperti biasa. “Ini ruang kelas untuk kelas 6, dan WC,” ungkap Rikadus, menunjukkan fasilitas yang terkena dampak kerusakan.

Dalam upayanya untuk mencari solusi, Rikardus berharap agar sekolah dapat menerima bantuan mendesak untuk memperbaiki bangunan yang terdampak. Kepala Urusan Pemerintahan Desa juga mengutarakan harapannya terhadap perhatian lebih lanjut dari Pemerintah Kabupaten Flores Timur, dengan harapan agar segera membangun kembali lembaga pendidikan yang ada.

“Bila kita berhasil memperbaiki bangunan pendidikan di daerah terpencil ini, generasi muda kita akan dapat menikmati pembelajaran setara dengan daerah lainnya,” tambahnya.

Kondisi bangunan sekolah yang memprihatinkan ini mencerminkan tantangan serius dalam penyediaan pendidikan berkualitas di daerah pedalaman. Dengan perhatian dan langkah cepat dari pemerintah, diharapkan solusi dapat ditemukan untuk menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik di Pulau Solor.