Berita Kebudayaan

Hari Batik Nasional 2023: “Batik Bangkit” Membangkitkan Kembali Industri Batik

Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2023 pada tanggal 2 Oktober, Yayasan Batik Indonesia menggelar acara dengan tema “Batik Bangkit.” Kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali industri batik yang sempat terpuruk akibat dampak pandemi, melibatkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenbudristek).

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, menekankan urgensi kerjasama untuk mengatasi tantangan yang dihadapi industri batik. “Kenakalan remaja seperti tawuran, bullying dan penyalahgunaan narkoba ini hanya bisa diatasi dengan bersama-sama. Butuh peran serta semua pihak dalam menangani hal tersebut,” ujar Ali Maulana Hakim.

Selain sebagai momen peringatan, Hari Batik Nasional 2023 diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam membangkitkan kembali industri batik nasional dari segi produksi, perdagangan, perkembangan, dan inovasi. Yayasan Batik Indonesia telah menginisiasi serangkaian kegiatan mulai dari Lomba Karya Tulis Ilmiah hingga pemecahan rekor MURI.

Pemecahan rekor MURI yang melibatkan 125 pembatik dari seluruh Indonesia menjadi momen besar dalam perayaan ini. Mereka berhasil memecahkan rekor untuk kategori “Membatik Secara Serentak dengan Motif Terbanyak.” Ragam motif batik dari berbagai daerah, seperti batik buketan Pekalongan, batik Batang Kapal Jambi, hingga batik Megamendung Cirebon, dihasilkan secara serentak.

Diana Santosa, Wakil Ketua Yayasan Batik Indonesia, mengajak pengrajin batik dari seluruh Indonesia untuk ikut serta dalam momen bersejarah ini. “Pada momen Hari Batik Nasional 2023 kali ini, kami mengajak seluruh pengrajin batik dari seluruh Indonesia untuk ikut terlibat dan menjadi bagian dari momen penting ini,” ujarnya.

Perwakilan Museum Rekor Indonesia (MURI), Galuh Wulandari Sasongko, menyatakan kagum atas semangat para pengrajin batik yang terlibat dalam pemecahan rekor. “Melihat sendiri bagaimana semangat para pengrajin batik yang datang dari berbagai daerah di Indonesia ketika membuat motif batik dari daerahnya masing-masing dan hadirnya 125 pengrajin batik yang melakukan proses membatik dengan motif berbeda tentu saja telah berhasil memecahkan rekor ‘Membatik Secara Serentak dengan Motif Terbanyak,'” ujarnya.

Pemecahan rekor ini diharapkan tidak hanya menjadi pencapaian prestisius, tetapi juga memperkuat semangat untuk melestarikan warisan budaya batik Indonesia. Hari Batik Nasional 2023 juga akan diisi dengan kegiatan edukasi, fashion show batik, hingga peresmian Museum Batik Indonesia. Yayasan Batik Indonesia mengajak semua pihak untuk hadir dan menjadi bagian dari upaya melestarikan kekayaan ragam batik Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *