Berita Pendidikan

Meluncur ke Dunia Maya, AMI ETHNIC Jadi Panggung Global Alat Musik Tradisional Indonesia

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara resmi memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran laman AMI ETHNIC, sebuah terobosan proaktif yang bertujuan melindungi dan mempromosikan kekayaan alat musik tradisional Indonesia di tengah maraknya era digital.

Laman AMI ETHNIC, yang diinisiasi oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI), diklaim sebagai portal informasi terlengkap mengenai alat musik tradisional Indonesia. Menurut Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, kehadiran AMI ETHNIC merupakan bentuk apresiasi tinggi dari pemerintah dan masyarakat terhadap para pelaku alat musik tradisional.

Mahendra menyoroti semangat dan dedikasi para pelaku alat musik tradisional yang telah menjaga kebesaran sejarah dan keunikan alat musik tradisional Indonesia. Dengan adanya laman ini, diharapkan pemain dan produsen dapat lebih mengembangkan kualitasnya, menjadikan mereka daya saing di pasar musik global era digital.

Laman AMI ETHNIC bukan hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga sebagai inisiatif global melalui penyebaran tautan ke website resmi Kedutaan Besar Indonesia di seluruh dunia. Mahendra menegaskan pentingnya menjaga dan merawat kekayaan alat musik tradisional Indonesia sebagai bagian harmoni kebesaran budaya Indonesia dari masa lalu.

Candra Darusman, Ketua Umum YAMI, menambahkan bahwa AMI ETHNIC memiliki tujuan untuk membawa para pemain dan produsen musik tradisional ke tingkatan sejajar dengan musisi industri. Candra mengapresiasi peran besar pemain dan produsen alat musik tradisional sebagai musisi non-industri, yang telah memberikan kontribusi signifikan pada seni budaya Indonesia.

Diharapkan, laman AMI ETHNIC menjadi pendorong kesadaran generasi mendatang untuk semakin mencintai dan mempopulerkan ciri serta sejarah budaya alat musik tradisional Indonesia di tingkat global. Peluncuran ini menjadi langkah maju dalam memastikan warisan seni budaya leluhur tetap hidup dan dipersembahkan kepada dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *