Berita Kebudayaan

Tim Khusus Identifikasi Koleksi Museum Nasional Indonesia setelah Kebakaran

 Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia (MNI) mengumumkan berhasil mengidentifikasi 589 dari total 817 koleksi yang terdampak musibah kebakaran. Dalam waktu dua minggu, tim telah bekerja keras dan hati-hati untuk mengevaluasi kompleksitas tugas tersebut.

Ahmad Mahendra, Pelaksana Tugas Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB), mengungkapkan, “Proses evakuasi dan identifikasi terus berlanjut di ruang koleksi keramik, terakota, dan peradaban. Kami juga mendapat bantuan tenaga ahli dari Tim Balai Konservasi Borobudur dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII Provinsi Banten dan DKI Jakarta untuk menyisir koleksi yang terdampak.”

Tim evakuasi masih fokus pada penyisiran koleksi di ruang yang terkena dampak, khususnya Ruang Budaya Indonesia. Penanganan lebih lanjut di sisa ruangan terdampak akan dilakukan setelah Pihak Kepolisian RI menyelesaikan penyelidikan dan MNI mendapat izin untuk proses evakuasi dan identifikasi.

Mahendra menambahkan, “Proses klasifikasi telah dimulai, dengan target rampung paling cepat bulan ini. Klasifikasi akan dibagi menjadi tiga kategori: terdampak ringan, sedang, dan berat. Setelah tahap penyelamatan koleksi, tim akan memasuki tahap analisis untuk menentukan rekomendasi penanganan atau proses remediasi dan/atau restorasi yang sesuai.”

Dalam rangkaian proses ini, MNI ditutup untuk publik. Namun, Mahendra menegaskan bahwa BLU MCB sedang merencanakan berbagai program agar publik tetap dapat mengakses koleksi MNI. “Kami ingin terus berupaya menyajikan sarana edukasi yang optimal kepada publik, seiring dengan upaya kami untuk terus menginformasikan proses pemulihan MNI secara terbuka dan berkala kepada publik,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *