Program Kampus Mengajar Angkatan 7: Mahasiswa Berperan sebagai Agen Perubahan dalam Pendidikan
Kegiatan Program Kampus Mengajar Angkatan 7 secara daring telah dimulai sejak 17 hingga 31 Oktober 2023. Tim pelaksana program ini mengundang mahasiswa, dosen, dan pimpinan perguruan tinggi dari wilayah kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah I hingga VI. Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa serta akselerasi peningkatan literasi dan numerasi peserta didik di sekolah sasaran.
Sri Suning Kusumawardani, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, menyampaikan bahwa Program Kampus Mengajar juga merupakan implementasi semangat gotong royong dalam membangun pendidikan Indonesia yang lebih baik. Hingga saat ini, program ini telah melibatkan 112.000 mahasiswa yang berkolaborasi dengan guru, kepala sekolah, dan orang tua murid di lebih dari 23.000 sekolah sasaran.
Program Kampus Mengajar menjadi jawaban atas kompleksitas permintaan pasar kerja terhadap SDM saat ini. Melalui program ini, mahasiswa akan mengasah berbagai kompetensi seperti kemampuan komunikasi, kerja sama, kepemimpinan, berpikir kreatif, dan pemecahan masalah. Program ini juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk bergabung, mendaftar, dan mengabdi di Program Kampus Mengajar Angkatan 7.
Beny Bandanadjaja, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, memberikan apresiasi atas pencapaian Program Kampus Mengajar dalam menghadirkan metode pembelajaran baru bagi mahasiswa vokasi dan pelibatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai sekolah sasaran. Mahasiswa vokasi diharapkan dapat membagikan pengalaman dan pengetahuannya dalam penguatan literasi digital serta membantu melatih kepemimpinan dan komunikasi peserta didik di SMK melalui kolaborasi dengan para guru.
Periode pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 7 akan dibuka pada 1 November 2023 mendatang. Program ini memberikan kesempatan kepada 30.000 mahasiswa terpilih untuk terjun ke 3.000 target Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dapat diperoleh melalui sosialisasi daring yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek.
Program Kampus Mengajar Angkatan 7 diharapkan dapat memberikan pengalaman unik bagi mahasiswa Indonesia dalam memaknai arti pentingnya pendidikan. Melalui perjalanan ini, diharapkan mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang memajukan pendidikan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.