Berita Kebudayaan

Forum TBM dan Pekan Kebudayaan Nasional 2023: Memupuk Kreativitas dalam Literasi Budaya

Forum TBM (Taman Bacaan Masyarakat) adalah salah satu mitra kolaborator yang mengambil peran penting dalam Pekan Kebudayaan Nasional 2023, yang diselenggarakan dari 20 hingga 29 Oktober 2023, di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta. Acara ini melibatkan sejumlah kegiatan pameran karya dan pertunjukan yang menggabungkan seni, literasi, dan budaya.

Salah satu sorotan dalam acara ini adalah “Pawon: Menyulam Kisah Perjalanan Bandung Purba” yang disajikan bersama dengan Anak-Anak Rumah Baca Taman Sekar Bandung. Selain itu, ada pula “Mainan Elektronika Berbahan Dasar Sampah Samudra” yang merupakan karya kolaborasi antara Indra Prahyogi dan TBM Pustaka Kampung Impian Aceh. Selanjutnya, “Integration Multimedia Art Berfokus pada Penari Tiga Etnis Tionghoa, Dayak, Melayu” yang dipresentasikan oleh Arham Aryadi dan TBM Fitrah Berkah Insani Pontianak, serta “Nursery Rhymes Berbasis Budaya Kaili-Ledo” dari YPMAI dan TBM Tata Vuri Palu.

Forum TBM, yang berperan sebagai mitra kolaborator, memberikan kontribusi berharga dalam menggarap tema “Pendidikan yang Berkebudayaan” dalam rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional. Ibe Karyanto, kurator Pekan Kebudayaan Nasional 2023, menjelaskan bahwa pemilihan Forum TBM sebagai mitra kolaborator didasari oleh jaringan yang kuat dalam ribuan TBM di Indonesia. Mereka bukan hanya melaksanakan gerakan literasi, tetapi juga memiliki program literasi yang didasarkan pada media tradisional, dongeng, pustaka, serta seni budaya lokal.

Selama Pekan Kebudayaan Nasional, Forum TBM bekerja sama dengan seniman dalam berbagai kegiatan, seperti Residensi Seniman, Kolaborasi Pengembangan Karya Media Literasi, Pendokumentasian Proses, dan Pameran Proses dan Karya Kolaborasi Media Literasi. Kegiatan ini memberikan ruang bagi ribuan TBM di lapangan, terutama di daerah-daerah, untuk menjalin kolaborasi dengan seniman, sastrawan, dan pihak lain yang memiliki kapasitas untuk memperkuat gerakan literasi.

Ketua Umum Forum TBM, Opik, berharap bahwa di masa depan, Forum TBM akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk memfasilitasi TBM lain dalam menciptakan karya kolaborasi dengan berbagai pihak yang mampu menguatkan gerakan literasi. Selama pameran, ratusan orang dari dalam dan luar negeri berkunjung dan menikmati karya pameran di stan Forum TBM.

Para pengunjung seperti Sanne dari Denmark merespons positif karya-karya hasil kolaborasi, seperti mainan elektronika dari sampah samudra. Nils, suaminya, menyatakan bahwa pendidikan semacam ini memberikan kemerdekaan bagi anak-anak untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar mereka dan menjadi manusia yang produktif. Seorang seniman, Meita Meilita, yang melakukan residensi di Rumah Baca Taman Sekar Bandung, menyatakan bahwa program residensi ini memungkinkan hubungan intim antara anak dan orang tua dalam aktivitas literasi.

Irzan, sebagai perwakilan pengelola TBM, yaitu Ketua TBM Tatavuri Palu, menyatakan kebahagiaannya karena terlibat dalam kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional. Program ini memberi ruang bagi TBM yang ia kelola untuk mengeksplorasi potensi lokal dalam bentuk lahirnya lagu-lagu pengasuhan berbahasa Kaili-Ledo. Karyanya telah mendapat apresiasi dari lingkungan sekitar TBM, bahkan beberapa sekolah sudah meminta izin untuk menggunakan lagu yang mereka ciptakan.

Forum TBM dan Pekan Kebudayaan Nasional 2023 memunculkan sinergi yang memungkinkan pengembangan literasi budaya Indonesia yang lebih kuat dan beragam. Dalam era digital dan globalisasi, upaya seperti ini menjadi sangat penting untuk melestarikan kekayaan budaya bangsa.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *