Berita Kebudayaan

Malam Puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023: Memuliakan Para Pelestari Budaya

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menggelar malam puncak acara Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023 dengan tema “Para Perawat Harmoni.” Acara ini merupakan bentuk penghargaan kepada individu, komunitas, dan lembaga yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam upaya memajukan kebudayaan Indonesia. Tema tahun ini dipilih untuk memperkuat ekosistem kebudayaan dan meneguhkan komitmen bersama dalam merawat harmoni antara manusia dan alam melalui kerja-kerja budaya.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan apresiasi kepada para penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia tahun ini. Menurutnya, anugerah ini memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar penghargaan. Anugerah tersebut sekaligus menjadi semangat untuk terus memperkuat kolaborasi dalam pengembangan ekosistem kebudayaan di seluruh Indonesia. Mendikbudristek berharap agar para penerima anugerah tersebut terus aktif di ruang-ruang publik dan memperluas jejaring, sehingga prestasi yang mereka capai akan memberi manfaat lebih luas kepada masyarakat.

“Saya juga mengajak seluruh pihak yang hadir untuk berpartisipasi, berkolaborasi, dan menciptakan program-program yang produktif. Kebudayaan memiliki potensi sebagai solusi atas berbagai persoalan yang kita hadapi saat ini. Oleh karena itu, kita memiliki kewajiban untuk merawat kekayaan budaya kita. Merawat kebudayaan adalah upaya kita untuk merawat harmoni,” tambahnya.

Pada malam puncak acara Anugerah Kebudayaan Indonesia, Mendikbudristek juga menyerahkan Satyalancana Kebudayaan kepada (alm) Ikrat Rustama Kartawinata dan Timbul Haryono. Sebelumnya, pada 14 Agustus, Presiden Joko Widodo juga telah memberikan Gelar Tanda Kehormatan kepada tiga tokoh budaya yang berjasa. Ketiga tokoh tersebut adalah (alm.) Tjokorda Gde Agung Sukawati (Budayawan) dan (alm.) Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Djojokusumo (Seniman), yang mendapatkan gelar tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma, serta (alm.) Ki Mohamad Amir Sutaarga (Ahli Permuseuman), yang mendapatkan gelar tanda kehormatan Bintang Jasa Nararya.

Penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023 juga diberikan dalam berbagai kategori, seperti Anak/Remaja, Pelopor, Pemerintah Daerah, Pelestari, Masyarakat Adat, Maestro Seni Tradisi, Lembaga dan Perorangan Asing, serta Media. Upaya para pelestari budaya menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut serta dalam menjaga harmoni demi kemajuan kebudayaan. Para pelestari budaya adalah panutan karena mereka berdedikasi untuk menjaga, merawat, dan melestarikan warisan leluhur demi kebaikan sosial, religi, norma, dan kearifan lokal.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, menyatakan bahwa kepedulian terhadap kebudayaan sangat penting agar nilai-nilai kebaikan yang terkandung dalam budaya terus hidup dan mengakar dalam kehidupan masyarakat. Langkah-langkah yang telah diambil oleh para penerima penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023 merupakan contoh nyata dari komitmen dalam melestarikan kekayaan budaya Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *