Metro TV Meraih Penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia dari Kemendikbudristek

Pada malam puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) yang diadakan di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Metro TV meraih penghargaan prestisius dalam kategori media dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Penghargaan ini diberikan atas dedikasi Metro TV dalam meningkatkan pemahaman dan penghormatan terhadap kekayaan budaya Indonesia melalui program-programnya.

Program andalan Metro TV, “Melihat Indonesia,” mendapat pengakuan khusus karena telah konsisten mempromosikan beragam kebudayaan Nusantara. Program ini merupakan dokumenter yang dikelola oleh Eagle Institute dan telah lama menjadi platform bagi warga lokal dan sineas lokal untuk mendokumentasikan dan memotret keindahan kebudayaan Indonesia yang beraneka ragam.

Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV, Erwin Setiawan, merasa bangga dan bersyukur atas penghargaan ini. Dia menjelaskan, “Program yang kita usung di sini kita wakilkan di program Melihat Indonesia. Program feature tersebut merupakan documentary yang sudah lama dan dikelola oleh Eagle Institute, dan ini beragam kebudayaan sudah pernah ditayangkan di layar kaca kita.”

Erwin Setiawan juga menegaskan komitmen Metro TV untuk terus meningkatkan perhatian terhadap kebudayaan Indonesia. “Kita dengar sudah memperjuangkan Rp3 triliun untuk dana abadi kebudayaan mungkin ke depannya bisa Rp5 triliun dan ini kita penggerak kebudayaan berbesar hati. Sehingga kemudian dana abadi itu juga bisa menggerakkan kebudayaan Indonesia,” ujarnya.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, menjelaskan upaya pemerintah dalam empat tahun terakhir untuk meningkatkan kebudayaan di Indonesia, termasuk peluncuran dana abadi pada episode 18 Merdeka Belajar yang telah ditingkatkan menjadi Rp5 triliun di tahun 2023. Program-program lainnya juga telah diterapkan, seperti kebudayaan desa, kurikulum merdeka, panggung global, festival seni, dan pengakuan lebih dari 1.900 budaya takbenda, di mana 13 di antaranya telah diakui oleh UNESCO.

Nadiem juga mengapresiasi peran sekitar 2.000 penggerak budaya dalam Kongres Kebudayaan tahun ini dan menekankan pentingnya menerjemahkan rekomendasi-rekomendasi ini menjadi aksi nyata untuk mendukung kebudayaan di masa depan. Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat, termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, serta pejabat dari Kementerian Kominfo dan Kemendikbudristek. 

Metro TV menerima penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi nyata mereka dalam memajukan dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia.