Rania Maheswari Yamin: Mengenakan Kebaya Sebagai Penghormatan dan Inspirasi Generasi Muda
Rania Maheswari Yamin, seorang konten kreator media sosial yang juga memiliki ikatan kuat dengan sejarah Indonesia sebagai cicit dari pahlawan nasional Mohammad Yamin, telah menjadikan pakaian tradisional Indonesia, kain dan kebaya, sebagai bagian integral dari gaya hidupnya. Berusia 22 tahun, Rania tidak hanya memakai kebaya dan kain pada acara formal, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud penghargaan terhadap warisan budaya Indonesia.
Rania melihat penggunaan kain dan kebaya sebagai cara yang kuat untuk menjembatani generasi muda dengan kebudayaan Indonesia. “Karena aku hampir setiap hari gunakan kebaya dan kain, aku cuma ingin memberitahu bahwa jangan sampai pakai kebaya itu di acara formal saja, tapi biasakan keseharian juga. Kita bisa jadi sejarah berjalan gitu pake sesuatu yang sudah dibanggakan sejak dulu untuk dipake sehari-hari terutama kuliah, yang masih ngampus, mahasiswa semoga kalian lebih sering berkain lagi,” ungkapnya.
Rania juga aktif mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dalam kontennya. Dia juga sering mengangkat aspek sejarah dalam karyanya sebagai cara untuk menyebarkan pengetahuan tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia. Bangga atas prestasi buyutnya, Mohammad Yamin, Rania mengatakan, “Ada karyanya Mohammad Yamin yaitu puisi atau sajak yang berjudul Indonesia Tumpah Darahku. Itu ditulis pada 1928. Itu menjadi pertama kalinya Mohammad Yamin mengakui Indonesia sebagai tanah airnya. Bukan hanya Sumatra Utara. Banyak hal yang menurut belum banyak anak remaja tahu soal sajak itu, yang ditulis beriringan dengan waktu sumpah pemuda.”
Rania mendorong pemuda zaman sekarang untuk terus berinovasi, bersikap kreatif, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia, sejalan dengan makna Hari Sumpah Pemuda. Di tengah atmosfer tahun politik, dia juga mendorong para pemuda untuk aktif berpartisipasi dalam menentukan masa depan bangsa dan menekankan pentingnya tidak golput. “Tentunya untuk seumuran aku terutama kan tahun ini banyak pasti yang baru mulai ikut pemilu ya. Itu pastinya jangan golput sih. Saya berharap itu saja,” tambahnya.
Rania Maheswari Yamin adalah contoh inspiratif bagi generasi muda Indonesia, menggabungkan tradisi dengan inovasi untuk memperkuat identitas budaya dan semangat nasionalisme.