Peluncuran Kiram Arts Festival di Kalsel: Menyatukan Kreativitas dan Keanekaragaman Seni dari Seluruh Dunia
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meriahkan panggung seni internasional dengan menggelar Kiram Arts Festival, sebuah festival seni yang menjadi panggung perdana bagi seniman-seniman lokal, nasional, dan internasional. Acara yang digelar di Kiram Park, Kabupaten Banjar, pada 8-12 November ini menampilkan pementasan seni serta ruang kreatif dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara.
Muhammadun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, menjelaskan bahwa Kiram Arts Festival adalah ruang perayaan kreativitas, keragaman budaya, dan ekspresi artistik. Acara ini menghadirkan seniman-seniman dari 20 negara, 15 performer nasional, dan tentunya seniman-seniman berbakat dari Kalsel sendiri.
Seniman-seniman dari berbagai penjuru dunia turut memeriahkan Kiram Arts Festival, termasuk dari Hong Kong, India, Bangladesh, Belanda, Malaysia, Filipina, Australia, Jepang, Italia, Ghana, Thailand, Swiss, Maroko, Inggris, Kamboja, Jerman, Selandia Baru, dan Kaledonia Baru. Festival ini menjadi sarana bagi para seniman untuk saling berbagi dan merajut koneksi melalui seni.
Di tingkat nasional, Kiram Arts Festival mengundang seniman-seniman ternama seperti Cak Rina (Bali), Nini Gondrong (Aceh), Tanto Mendut (Jawa Tengah), Gang Sadewa (Yogyakarta), Riyanto (Banyumas), DIMAR (Surabaya), Bongkeng Arts (Bandung), Syafmanefi Alamanda (Riau). Mereka akan memberikan kontribusi unik mereka dalam memperkaya pesta seni ini.
Kiram Arts Festival diharapkan tidak hanya menjadi acara hiburan, tetapi juga wadah untuk memupuk apresiasi seni dan keberagaman budaya. Dengan melibatkan seniman-seniman dari berbagai latar belakang, festival ini menjadi peristiwa yang mengangkat keindahan dan kreativitas seni dari seluruh dunia di tanah Kalsel.