Antisipasi Lonjakan Pengunjung Nataru di Pantura Jawa Tengah: Persiapan Matang Destinasi Wisata

Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), berbagai destinasi wisata di Pantura Jawa Tengah mulai menggeber persiapan menyambut gelombang pelancong. Diperkirakan jutaan pengunjung akan membanjiri berbagai destinasi mulai dari Brebes hingga Rembang. Pemerintah daerah dan pengelola destinasi tak tinggal diam, melakukan pembenahan, membangun jalan, dan menambah wahana guna memastikan pengalaman liburan yang maksimal.

“Kami memperkirakan akan ada jutaan pelancong yang akan berkunjung saat liburan Nataru mendatang,” ujar Agung Priyanto, pemilik Destinasi Wisata Lenk Dopang di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus. Dalam kondisi normal, destinasi ini sudah ramai dengan ratusan pengunjung harian dari berbagai daerah sekitar Kudus.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kota Pekalongan, Sahlan, menyampaikan bahwa empat tempat wisata unggulan di Kota Pekalongan sudah dipersiapkan untuk menyambut jutaan pelancong yang diperkirakan akan datang. Museum Batik Pekalongan, Taman Wisata Laut Pasir Kencana, Pantai Slamaran, dan Pusat Informasi Mangrove menjadi fokus perhatian.

“Kami fokus pada pemeliharaan dan perawatan objek wisata air seperti Bukit Cinta, Pemandian Muncul, dan Muncul Water Park. Ada perbaikan di beberapa segi agar pengunjung merasa nyaman dan kembali berkunjung,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati.

Berdasarkan data Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, pada libur Nataru 2022, jumlah wisatawan baik domestik maupun asing yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata di provinsi ini mencapai hampir dua juta orang. Diperkirakan, jumlah tersebut akan meningkat pada Nataru tahun ini.

“Libur Nataru tahun 2022 lalu mencatat 1.944.184 wisatawan domestik ke Jateng, dengan wisatawan asing lebih dari empat ribu orang,” kata Kepala Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata Disporapar Jateng, Riyadi Kurniawan.