Polban Pimpin Forum ASEAN-QA 2023, Bangun Jaringan Quality Assurance Pendidikan Tinggi
Politeknik Negeri Bandung (Polban) dengan bangga menjadi tuan rumah ASEAN-QA Forum 2023 yang digelar di Auditorium Gedung Direktorat Polban pada 6 dan 7 Desember 2023. Dengan tema ‘Assuring Quality in ASEAN’s Diverse Higher Education Learning Environments’, forum ini menjadi wadah untuk mengembangkan kapasitas sumber daya dalam bidang Quality Assurance (QA) pendidikan tinggi.
Forum yang dihadiri oleh peserta dari berbagai negara ASEAN, termasuk Filipina, Vietnam, Myanmar, Laos, Kamboja, dan Malaysia, diselenggarakan secara hibrid di tengah tantangan dinamika pendidikan tinggi. ASEAN Quality Assurance Association (ASEAN-QAA), sebagai penyelenggara forum ini, bertujuan untuk membangun jaringan antara praktisi QA di wilayah Asia.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menyoroti perubahan signifikan dalam sistem pendidikan vokasi di Indonesia untuk menjamin relevansi dan melahirkan inovasi. Kiki mengakui bahwa menemukan formula standar yang efektif dalam situasi dinamis merupakan tantangan, namun, ia menegaskan peran penting standar dalam QA.
Presiden ASEAN-QAA, Jamaluddin Ibrahim, berharap melalui kegiatan ini dapat terjalin koneksi antar peserta. “Saya berkeyakinan bahwa kita semua akan belajar satu sama lain di sini,” kata Jamaluddin.
Marwansyah, Direktur Polban, menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi para peserta dan berharap konferensi ini melahirkan ide baru serta memperkuat koneksi dan kerja sama. Selain itu, peserta diharapkan dapat berdiskusi dengan para narasumber untuk saling bertukar pengalaman.
Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Polban, Paula Santi Rudati, menjelaskan bahwa ASEAN-QA Forum menjadi platform bagi praktisi QA dan pemangku kepentingan di institusi pendidikan tinggi ASEAN untuk berjejaring dan bertukar pendapat mengenai isu-isu penjaminan mutu.
Dwi Novaldi Purbowo dari German Academic Exchange Service Regional Office Jakarta menyampaikan bahwa pendanaan untuk ASEAN-QA Forum awalnya berasal dari DAAD. Ia berharap program ini dapat menghubungkan universitas-universitas di Asia Tenggara dalam bidang penjaminan mutu dan menciptakan kolaborasi dalam hal QA di universitas-universitas di Indonesia.
Melalui kegiatan ini, peserta dari negara-negara ASEAN diharapkan dapat saling berbagi pengalaman dan membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Program QA dinilai sebagai langkah positif, terutama dengan dukungan pemerintah Indonesia dalam memajukan kampus-kampus berkualitas.