KBRI Riyadh Sambut Hangat Mahasiswa UMY untuk KKN Internasional di Arab Saudi
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kerajaan Arab Saudi menggelar penyambutan penuh kehangatan bagi 15 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang akan menjalankan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional, sebagai bagian dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Dalam acara penyambutan yang digelar di kantor KBRI Riyadh pada Selasa (09/01/24), Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz Ahmad, menyampaikan apresiasi atas inisiatif UMY dalam menyelenggarakan KKN Internasional di Arab Saudi. “Selamat datang para mahasiswa yang akan melaksanakan program KKN Internasional di Arab Saudi. Melalui program ini, perlu peningkatan kerja sama antara sekolah Indonesia di Arab Saudi dengan sekolah di dalam negeri,” ujar Dubes Abdul Aziz Ahmad.
Turut hadir dalam penyambutan ini, Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya, Meugah Suriyan, dan Wakil Kepala Sekolah Indonesia Riyadh, Cherry Renaldi. Delegasi UMY yang dipimpin oleh pengurus Badan Pembina Harian (BPH) UMY, Ikhwan Ahada; Kepala Divisi Pengabdian Masyarakat Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY, Aris Slamet Widodo; serta Kepala Divisi Pengabdian Dosen LPM UMY, Novi Caroko, juga ikut serta dalam acara tersebut.
Atdikbud Badrus Sholeh menyambut positif program KKN Internasional ini sebagai wahana literasi dan sarana komunikasi antara siswa dan guru Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) Arab Saudi dengan sekolah terkait di Indonesia, serta dengan komunitas akademika UMY. “Kami mendorong agar mahasiswa terlibat dalam penguatan kompetensi siswa agar bisa sejajar dengan siswa nasional di Indonesia dan internasional di Timur Tengah,” ucap Atdikbud Badrus Sholeh.
Atdikbud juga menilai bahwa potensi siswa SILN Arab Saudi sangat besar, karena mereka memiliki kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Arab yang baik. “Terbiasa pada lingkungan multikultural dan internasional, diharapkan mereka bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi terbaik di Indonesia dan luar negeri,” tambahnya.
Salah satu perwakilan mahasiswa UMY, Ikhwan Ahada, menjelaskan bahwa salah satu program KKN Internasional di Arab Saudi adalah inisiasi pembuatan majalah dinding virtual kerja sama antara Atdikbud dan UMY. “Ini menjadi langkah konkret untuk membuka jendela informasi budaya sekaligus meningkatkan nasionalisme dan kreativitas mahasiswa,” ujarnya.
Mahasiswa UMY yang berjumlah 15 orang akan melaksanakan KKN di tiga SILN, yakni lima mahasiswa di Sekolah Indonesia Makkah, enam mahasiswa di Sekolah Indonesia Jeddah, dan empat mahasiswa di Sekolah Indonesia Riyadh. Mereka akan terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pertukaran budaya di Arab Saudi selama periode KKN Internasional yang berlangsung dari 5 Januari hingga 24 Februari 2024.