Berita Pendidikan

Ajang Spektakuler Angklung-Saxophone: Indonesia Memukau Dunia di ACS International School Cobham

Mencatat prestasi gemilang dalam dunia kebudayaan internasional. PT Enerflow Engineering Indonesia dan PT Siskindo Utama Dharma berkolaborasi melalui Angklung Ensemble Club dalam International Fair di ACS International School Cobham. Penampilan angklung, alat musik bambu khas Indonesia, bersama saxophone, menciptakan aransemen modern yang memukau.

 

Acara ini menjadi babak baru diplomasi budaya Indonesia, dengan Angklung Ensemble Club dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI London menyajikan pertunjukan istimewa. Mereka memukau penonton dengan aransemen lagu “Imagine” karya John Lennon, memadukan nuansa tradisional angklung dengan kecanggihan saxophone.

 

Visualitas tak kalah menarik, para anggota Angklung Ensemble Club dan pejabat KBRI London tampil memukau dengan busana batik. Di tengah masyarakat yang mengenakan batik dan kebaya, Indonesia memperkenalkan kekayaan budaya melalui motif batik yang beragam.

 

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI London, Khairul Munadi, memberikan apresiasi atas perpaduan tradisional dan modernitas dalam penampilan ini. Ia menyoroti pentingnya pengemasan kreatif untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke kancah internasional.

 

Makna mendalam hadir dalam kolaborasi antara angklung dan saxophone sebagai bentuk diplomasi budaya yang efektif. Duta Besar Republik Indonesia untuk London, Kerajaan Inggris Merangkap Irlandia dan International Maritime Organization (IMO), Desra Percaya, menegaskan bahwa keberagaman budaya adalah kekayaan tak ternilai bagi Indonesia.

 

Desra menilai partisipasi Indonesia dalam acara ini sebagai kebanggaan tersendiri. Ia juga mendorong agar acara serupa menjadi agenda berkelanjutan untuk terus memperkenalkan budaya Indonesia di Britania Raya.

 

Sementara itu, ACS International School Cobham, yang menempatkan keberagaman budaya sebagai nilai utama, mendapat dukungan dari perwakilan Southeast Asia CRG dan wali murid asal Indonesia, Tesa Contesa. Menurut Tesa, acara ini menjadi wadah penting untuk mengenalkan dan menghargai keberagaman budaya.

 

Pelatih Angklung Ensemble Club, Marlon, turut bangga dapat menyajikan karya terbaik di ACS International School Cobham. Ia berharap penampilan ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa untuk lebih memahami dan mencintai budaya Indonesia.

 

Penampilan angklung dan saxophone bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi langkah efektif dalam memperkenalkan keragaman dan menciptakan inovasi di bidang kebudayaan. Perwakilan Indonesia di London berhasil menjembatani promosi budaya Indonesia dengan keberagaman budaya lainnya, menciptakan pemahaman lintas budaya yang kuat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *