Kerja Sama Enerflow Engineering dan Siskindo Dukung Pendidikan Vokasi Lingkungan
PT Enerflow Engineering Indonesia dan PT Siskindo Utama Dharma mengukuhkan kemitraan strategis dengan satuan pendidikan vokasi di Jakarta. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada hari ini mencerminkan komitmen kuat kedua perusahaan untuk mendorong pendidikan vokasi yang relevan dan mempersiapkan tenaga kerja handal di sektor lingkungan hidup.
Direktur PT Enerflow Engineering Indonesia dan PT Siskindo Utama Dharma, Yunita Fahmi, bersama dengan para direktur atau perwakilan dari satuan pendidikan vokasi seperti Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Politeknik Negeri Manado (Polimdo), Politeknik Negeri Batam (Polibatam), dan Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), serta Institut Teknologi PLN (ITPLN), turut menandatangani perjanjian tersebut.
Sebagai tahap awal, PT Enerflow Engineering akan berkolaborasi dengan keempat politeknik dan ITPLN untuk mengembangkan perangkat dalam sistem pengolahan limbah cair dan padat industri. Proses pengembangan dan produksi akan dilaksanakan di unit teaching factory masing-masing politeknik dengan keterlibatan IT PLN.
Sementara itu, PT Siskindo Utama Dharma akan fokus pada penyediaan jasa service, kalibrasi, pemeliharaan, perbaikan governor, serta pengembangan sparepart terkait dengan governor. Governor merupakan perangkat vital sebagai pengendali operasional pada satuan pembangkit yang dapat diatur secara manual atau otomatis.
Uuf Brajawidagda, Pelaksana Tugas Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri dari Kemendikbudristek, menyambut baik kerja sama ini. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya menghapus batasan antara industri dan satuan pendidikan vokasi melalui kebijakan Merdeka Belajar.
Menurut Uuf, kolaborasi ini sejalan dengan hasil Future of Jobs Survey 2023 yang menunjukkan bahwa 62-64% perusahaan akan mengadopsi teknologi di bidang bioteknologi dan mitigasi perubahan iklim. Hal ini menjadi tantangan dan peluang bagi pendidikan vokasi dalam mempersiapkan tenaga kerja yang handal dan berdaya saing.
Yunita Fahmi dari PT Enerflow Engineering Indonesia dan PT Siskindo Utama Dharma menegaskan bahwa bidang lingkungan hidup memiliki potensi besar untuk pekerjaan di masa depan. Melihat kepakaran ilmu yang dimiliki oleh politeknik, Yunita optimis bahwa kerja sama ini akan memberikan sumber daya manusia yang kompeten dan mampu memberikan nilai tambah bagi produk-produk industri.
Direktur PPNS, Rachmad Tri Soelistijono, menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga akan memperkuat teaching factory di PPNS, meningkatkan kompetensi mahasiswa, dan memberikan pengalaman praktis melalui proyek-proyek nyata.
Seiring dengan penandatanganan perjanjian, PT Enerflow Engineering Indonesia juga memberikan bantuan simbolis berupa sarana dan prasarana yang akan mendukung pembelajaran di bidang service, maintenance, dan governor kepada PPNS.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi positif bagi kedua perusahaan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi industri lain untuk berkontribusi dalam mengembangkan pendidikan vokasi di Indonesia. Semoga langkah-langkah ini mampu membentuk tenaga kerja yang berkelanjutan dan inovatif untuk menghadapi perubahan industri di masa depan.