Peringatan Hari Pendidikan Internasional 2024: Menangkal Ujaran Kebencian melalui Pendidikan Berkeadilan
Tanggal 24 Januari lalu, dunia memperingati Hari Pendidikan Internasional dengan penuh semangat. Puncak acara diramaikan oleh UNESCO yang memimpin upaya global melawan ujaran kebencian, dengan mengusung tema “Learning for Lasting Peace.” Dialog bertajuk sama dilangsungkan untuk menyoroti peran vital pendidikan dan guru dalam menghadapi gelombang ujaran kebencian, khususnya di ranah media sosial.
Acara tersebut dihadiri oleh wakil negara-negara anggota, badan-badan PBB, LSM, serta stakeholder pendidikan dan kaum muda. Komitmen pada peran penting pendidikan sebagai instrumen perdamaian dunia menjadi sorotan utama, seiring dukungan yang diberikan pada peran guru dan pihak terkait dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan inklusif.
Sejarah Hari Pendidikan Internasional merujuk pada Konvensi Hak Anak 1989 dan resolusi Majelis Umum PBB pada Desember 2018 yang menetapkan setiap 24 Januari sebagai Hari Pendidikan Internasional. Pada perayaan ini, kita merayakan peran vital para pendidik dalam membangun perdamaian dan pembangunan, serta menguatkan peran pendidikan dalam menciptakan keharmonisan.
Meskipun perkembangan teknologi pendidikan semakin pesat, tantangan ekonomi masih menjadi penghalang utama pemerataan pendidikan global. Berdasarkan data UNESCO, saat ini terdapat 250 juta anak dan remaja yang terpaksa putus sekolah, serta 773 juta orang dewasa yang belum mampu membaca dan menulis. Angka ini menjadi alarm global untuk menciptakan pendidikan yang adil dan layak.
Peringatan Hari Pendidikan Internasional tahun ini menjadi panggilan bagi masyarakat untuk mendukung upaya menciptakan pendidikan yang merata bagi semua. Dalam konteks ini, Hari Pendidikan Internasional 2024 bertujuan menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam agenda politik dan meningkatkan kesadaran akan pendekatan efektif dalam pendidikan perdamaian. UNESCO pun berkomitmen untuk memobilisasi negara-negara, mendukung pendidikan global, serta meningkatkan pendanaan domestik dan internasional untuk mendukung pendidikan perdamaian.
Semoga peringatan Hari Pendidikan Internasional tahun ini dapat menginspirasi tindakan konkret dalam memastikan akses pendidikan yang merata, menekan ujaran kebencian, dan membangun perdamaian yang abadi di seluruh penjuru dunia.