Anies Baswedan Rencanakan Kementerian Kebudayaan untuk Mendukung Pengembangan Budayawan
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengumumkan niatnya untuk membentuk Kementerian Kebudayaan jika terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2024. Langkah ini diambil dengan tujuan menyediakan platform yang efektif untuk menyokong pertumbuhan dan perkembangan budayawan di Indonesia.
Anies menyampaikan rencananya dalam debat capres di JCC Senayan, Jakarta, pada Minggu (4/2). Menurutnya, pembentukan Kementerian Kebudayaan akan menjadi saluran penting untuk mengalokasikan sumber daya negara kepada kalangan budayawan. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan karya-karya kebudayaan yang luar biasa.
Pandangan Anies tentang pembentukan kementerian ini didasarkan pada kebutuhan menciptakan ekosistem yang mendukung bagi budayawan. Dengan demikian, budayawan dapat mengeluarkan ekspresi kreatif mereka dengan lebih leluasa. Anies meyakini bahwa dengan memberikan dukungan ini, budayawan akan dapat berkembang dan menciptakan karya-karya kebudayaan yang unik di Indonesia.
Anies menekankan pentingnya mengembangkan kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari proses pembangunan. Baginya, kekayaan Indonesia tidak hanya terletak pada sejarah dan warisan masa lalu, tetapi juga pada keberlanjutan dan pengembangan kebudayaan yang terus-menerus.
“Budaya itu bukan hanya dirawat, kalau dirawat seakan-akan warisan masa lalu saja, kebudayaan itu harus dikembangkan sehingga terus menerus berkembang,” tegas Anies.
Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, mengungkapkan persetujuannya terhadap gagasan tersebut, menunjukkan dukungan terhadap pembentukan Kementerian Kebudayaan sebagai langkah positif untuk memajukan kebudayaan Indonesia.