Sukses! Webinar Internasional “Development in Educational Technology from Various Countries”
gelaran webinar internasional berjudul “Development in Educational Technology from Various Countries” berhasil digelar secara virtual. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Pusat Publikasi Nusantara dan Central Publishing yang menyambut partisipasi mahasiswa, dosen, peneliti, dan akademisi dari berbagai belahan dunia.
Narasumber yang dihadirkan berasal dari berbagai negara, seperti Abdul Samad dari Central Publishing Pakistan, Aldha Williyan dari Pusat Publikasi Indonesia, Martin Flemming dari Azerbaijan, dan Kanoksak W dari Tiongkok. Fokus utama dalam webinar ini adalah perkembangan teknologi pendidikan dan bagaimana negara-negara tersebut mengadopsi inovasi teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Abdul Samad, salah satu narasumber, mengungkapkan kemajuan signifikan dalam bidang teknologi pendidikan di Pakistan. Pemerintah setempat telah meluncurkan program pelatihan dan inisiatif kolaboratif, terutama dengan Tiongkok, untuk memperluas akses pendidikan melalui teknologi.
Dalam keterangannya, Samad menyatakan, “Perkembangan teknologi pendidikan di Pakistan telah signifikan selama beberapa tahun terakhir. Penggunaan teknologi semakin meningkat, membuat pendidikan lebih mudah diakses, terjangkau, dan menarik bagi para siswa. Adopsi teknologi bukan hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga membuat pengajaran lebih efisien dan efektif.”
Abdurokhim Ridwan, yang mewakili penyelenggara webinar, berharap acara ini dapat memberikan pemahaman yang lebih luas tentang penggunaan teknologi pendidikan di berbagai negara. Mereka juga berharap dapat mendorong kolaborasi internasional dalam pengembangan teknologi pendidikan.
Ridwan menyatakan bahwa webinar ini memberikan wawasan berharga tentang potensi teknologi pendidikan sebagai alat yang kuat dalam meningkatkan sistem pendidikan di berbagai negara. “Dengan kolaborasi internasional dan adopsi teknologi yang tepat, diharapkan kualitas pendidikan di seluruh dunia dapat terus meningkat,” ujarnya.