Berita Pendidikan

Sukses Besar! Program MSIB Kampus Merdeka Pecahkan Rekor Pendaftar di Tahun 2024

Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka terus menunjukkan prestasinya dengan penuh kebanggaan. Pada tahun ini, MSIB mencatatkan prestasi gemilang dengan terpilihnya 47.984 mahasiswa untuk mengikuti program MSIB angkatan keenam, menjadikan tahun 2024 sebagai tahun pendaftar terbanyak sejak program ini diluncurkan pada 2021.

 

Dalam lima angkatan sebelumnya, MSIB telah memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, dengan terus meningkatkan kuantitas dan kualitas program. Lebih dari 150.000 mahasiswa dari 700 perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbudristek mendaftar pada program MSIB. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dunia kerja dan meningkatkan keterampilan baik secara soft skills maupun hard skills.

 

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, menegaskan tujuan MSIB untuk membekali mahasiswa agar siap bersaing secara global. Dalam sambutannya pada acara national onboarding mahasiswa MSIB secara daring, Nadiem menyatakan, “Tantangan utama kita dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 adalah membangun SDM yang siap bersaing secara global, dan untuk itu, kita perlu melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.”

 

Prestasi MSIB selama empat tahun terakhir terbukti berhasil menjembatani kompetensi lulusan kampus dengan kebutuhan lapangan pekerjaan. Hasil survei menunjukkan bahwa lulusan MSIB memiliki kapasitas berfikir dan kompetensi di atas rata-rata, memperoleh waktu tunggu kerja lebih cepat, serta gaji pertama yang signifikan dibandingkan lulusan lainnya.

 

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang diterima di MSIB angkatan keenam. “Manfaatkan dengan baik program ini sehingga membentuk diri yang siap bersaing di dunia kerja,” ujar Kiki. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada mitra industri yang mendukung program MSIB.

 

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam, menekankan pentingnya persiapan talenta-talenta masa depan di tengah perubahan yang sangat pesat. “Lulusan perguruan tinggi dan dunia kerja harus bergandengan agar tidak ada lagi kesenjangan antara kompetensi yang disiapkan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja,” ujar Nizam.

 

Perwakilan mitra program MSIB, Putri R Saragih dari PT Revolusi Cita Edukasi atau RevoU, menyatakan bahwa mahasiswa yang terlibat di program MSIB membantu adik-adik mahasiswa bekerja di lingkup kerja yang high demand. “Kami percaya bahwa studi independen memiliki beberapa manfaat yang signifikan bagi para mahasiswa,” ujar Putri.

 

Semangat program MSIB juga disambut dengan baik oleh perguruan tinggi. Perwakilan koordinator perguruan tinggi, Nurinaya dari Universitas Muhammadiyah, Sorong, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian mahasiswanya. “Banyak dari mahasiswa kami yang lolos dan selesai berkegiatan kembali pulang ke tanah Papua. Mereka menjadi pribadi yang tangguh, disiplin, dan penuh tanggung jawab,” tutup Nurinaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *