Kampus Mengajar Angkatan 7: Persembahan Inovatif Pendidikan Tinggi untuk Dunia Pendidikan
Dalam sebuah acara pelepasan dan pendampingan bagi peserta Program Kampus Mengajar Angkatan 7, Nunuk Suryani, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, mengungkapkan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang telah turut serta mewujudkan program ini. Menurutnya, program tersebut bukan hanya sekadar sumbangan dari dunia pendidikan tinggi, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari pengabdian dengan memberikan bantuan kepada guru dan tenaga kependidikan.
Nunuk Suryani menyampaikan ucapan terima kasihnya di Jakarta dalam acara yang disiarkan daring melalui kanal YouTube KEMENDIKBUD RI dan secara serempak di 34 provinsi. Dia menjelaskan bahwa perjuangan tanpa henti di cakrawala dunia pendidikan telah membawa program ini hingga ke angkatan ketujuh. Mahasiswa yang terlibat dianggap sebagai ujung tombak dalam membawa terobosan positif melalui penyusunan program pembelajaran inovatif dan adaptif teknologi di lingkungan sekolah penugasan.
Selanjutnya, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, memberikan sorotan terhadap pelaksanaan Program Kampus Mengajar yang telah mencapai Angkatan ketujuh. Kiki mengakui bahwa program ini memberikan pengalaman belajar yang sangat unik bagi mahasiswa, para siswa, dan para guru di sekolah sasaran. Ia juga mengapresiasi Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu dan Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi yang telah mendukung pemetaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai sekolah sasaran.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Iwan Syahril, menekankan peran penting program ini dalam membantu pemerintah memulihkan dan mentransformasi pembelajaran pasca pandemi. Khususnya di satuan pendidikan dasar yang menjadi sekolah-sekolah sasaran. Dirjen Iwan berharap bahwa mahasiswa dapat menggunakan pengetahuan dan keilmuan mereka untuk mendorong inovasi dalam proses pembelajaran.
Iwan juga berharap para mahasiswa dapat membangun komunikasi yang baik dengan ekosistem di sekolah, mendengarkan pengalaman mereka, dan membuka wawasan para murid. Ia berharap adanya motivasi bagi murid untuk meningkatkan minat mereka dalam berbagai bidang.
Sebelum mengakhiri, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sri Suning Kusumawardani, mengapresiasi pilihan pengabdian dari para mahasiswa yang terlibat dalam Program Kampus Mengajar. Ia menyatakan bahwa selama bertugas, mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan akan berkolaborasi dengan guru dan kepala sekolah untuk menghadirkan pembelajaran inovatif, kreatif, serta menyenangkan yang berkaitan dengan literasi dan numerasi.