Kemendikbudristek Gandeng PT. Pos Indonesia untuk Optimalisasi Bantuan Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengukuhkan kerja sama strategis dengan PT. Pos Indonesia (Persero) guna memaksimalkan pemanfaatan produk dan layanan Pos Indonesia dalam mendukung program bantuan pendidikan. Nota Kesepahaman (MoU) yang menandai kolaborasi ini resmi ditandatangani oleh Direktur Utama PT. POS Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi dan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, dalam sebuah acara di Graha Pos Indonesia, Bandung.

Anang Ristanto, Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, yang mewakili Sekretaris Jenderal, menjelaskan bahwa kerja sama ini mencakup pemanfaatan produk dan layanan jasa keuangan, kurir logistik, serta dukungan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

“Dengan MoU ini, diharapkan sinergi dapat terwujud dalam pemanfaatan produk dan layanan Pos Indonesia, terutama dalam mendukung pelaksanaan program dan kegiatan di berbagai sektor,” ungkap Anang.

Sebagai perusahaan logistik BUMN terbesar di Indonesia, Direktur Utama PT. POS Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi menegaskan komitmen perusahaan untuk menyalurkan bantuan pendidikan secara merata di seluruh Indonesia.

“Kami memiliki lebih dari 15.000 Pegawai, 10.000 Mitra, dan 100.000 Agen Pos yang siap mendukung setiap penyaluran bantuan pendidikan di tahun 2024,” ujar Faizal. POS Indonesia (Persero) menjalankan peran krusial dalam mendukung kebijakan dan program pemerintah, khususnya di bidang layanan jasa pos dan giro untuk masyarakat. Nota Kesepahaman ini akan diikuti dengan perjanjian kerja sama yang lebih rinci untuk segera diimplementasikan, memperkuat sinergi antara kedua belah pihak dalam mendorong kemajuan program pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi di Indonesia. Acara penandatanganan MoU dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi, Komisaris, dan Kepala Kantor Pos di seluruh Indonesia.