Komisi X DPR RI dan Kemendikbudristek Terlibat dalam Sesi Dialog Pendidikan di Bantul
Hari Selasa menjadi saksi kunjungan kemitraan antara Komisi X DPR RI dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) ke Kabupaten Bantul, Jawa Tengah. Kegiatan ini dirancang untuk mendengarkan aspirasi Pemerintah dan masyarakat setempat, sambil memantau implementasi berbagai kebijakan Pemerintah.
Rombongan awalnya mengunjungi SMPN 1 Kabupaten Bantul, tempat Kepala Sekolah, Heri Prasetya, dengan bangga menyambut tamu dari Komisi X DPR RI. Heri mengungkapkan prestasi SMPN 1 Bantul dalam melaksanakan program Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), serta pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka. Dia menyoroti pembentukan karakter siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan karakter di sekolah.
Sesi tanya jawab dilanjutkan di Pusat Ekonomi Kreatif Kabupaten Bantul dan kantor Bupati Bantul. Wakil Ketua DPR Komisi X, Abdul Fikri Faqih, dan Bupati Abdul Halim Muslih turut memberikan sambutan. Abdul Fikri menegaskan peran DPR RI sebagai penyalur aspirasi masyarakat.
Dalam konteks alokasi dana, Kabupaten Bantul menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan 2024 sebesar Rp. 300.009.318.750,-, terdiri dari DAK Fisik dan Nonfisik. Perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga, Isdamoko, menyampaikan aspirasi terkait rehabilitasi sekolah dan kekurangan tenaga pendidik, terutama pustakawan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Praptono, memberikan tanggapan proaktif terkait rehabilitasi sarana sekolah. Ia juga menekankan pentingnya menyelesaikan pendataan Non ASN agar proses rekrutmen ASN PPPK dapat berjalan lancar.
Kunjungan ini melibatkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Perpustakaan Nasional, dan sejumlah pihak terkait, menandai kolaborasi lintas sektor untuk kemajuan pendidikan dan pengembangan ekonomi kreatif di Bantul.