Kemendikbudristek Hadirkan Rapor Pendidikan untuk PAUD: Komitmen Peningkatan Kualitas Pendidikan
Dalam upaya terus memajukan sektor pendidikan di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merilis Rapor Pendidikan untuk satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Peluncuran ini turut diselenggarakan dalam rangka Sosialisasi Rapor Pendidikan 2024 di Plasa Insan Berprestasi, Kompleks Kemendikbudristek pada Selasa (5/3). Acara ini juga bertujuan untuk menyampaikan pembaruan data Rapor Pendidikan untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Rapor Pendidikan Daerah.
Rapor Pendidikan PAUD yang diperoleh melalui Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) PAUD, memberikan informasi yang berharga bagi pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan orang tua dalam mendukung perbaikan layanan pendidikan. Kehadiran Rapor ini menegaskan komitmen Kemendikbudristek dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan sebagai upaya berkelanjutan.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, mengungkapkan bahwa berbagai upaya perbaikan pendidikan di sekolah-sokolah belakangan ini telah membawa dampak positif. Ia mendorong satuan pendidikan untuk terus berkolaborasi dengan Kemendikbudristek dan menekankan bahwa proses pembenahan pendidikan adalah usaha bersama.
“Peningkatan layanan pendidikan ini butuh dukungan dan kolaborasi dari semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, satuan pendidikan, bahkan orang tua sehingga proses pembenahan yang dilakukan lebih optimal,” ujar Nadiem.
Rapor Pendidikan PAUD menjadi bagian dari inisiatif Merdeka Belajar, memberikan informasi untuk identifikasi kondisi layanan pendidikan, refleksi prioritas pembenahan, dan menyusun rencana pembelajaran. Melalui pembaruan data secara berkala, Rapor Pendidikan memberikan gambaran kualitas layanan pendidikan di Indonesia dan menjadi alat ukur komprehensif dalam mendorong refleksi dan perbaikan mutu pendidikan.
Selain memberikan informasi mengenai PAUD, Rapor Pendidikan juga mengintegrasikan data Asesmen Nasional dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar). Ini memudahkan kepala sekolah, guru, dan pemerintah daerah dalam menyusun perencanaan penganggaran yang tepat sasaran dan berorientasi pada kebutuhan pembelajaran murid.
Dalam menghadapi tantangan pembenahan pendidikan, keterlibatan orang tua sangat diharapkan. Rapor Pendidikan dapat menjadi alat komunikasi antara sekolah dan orang tua, memungkinkan mereka untuk turut berperan aktif dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
Sosialisasi Rapor Pendidikan 2024 diharapkan mendorong satuan pendidikan dan pemerintah daerah untuk lebih memanfaatkan data yang terdapat di dalamnya. Kemitraan dengan mitra pembangunan, dunia usaha dan industri, serta Bunda PAUD diharapkan dapat mendukung perbaikan layanan PAUD yang lebih berkualitas. Dengan demikian, bersama-sama dapat mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia yang berkelanjutan.