Berita Pendidikan

Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia: Rapor Pendidikan 2024 Memotret Langkah Kemendikbudristek

Kemendikbudristek terus menorehkan langkah megah dalam mengokohkan kualitas pendidikan Indonesia melalui peluncuran Rapor Pendidikan 2024. Tak hanya sebagai kumpulan data, rapor ini menjadi penanda perubahan signifikan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), menggugah pemerintah daerah dan satuan Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menyosialisasikan pembaruan.

 

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PDM), Iwan Syahril, menjelaskan bahwa pemanfaatan data Rapor Pendidikan adalah dasar pembenahan dan perencanaan layanan pendidikan yang lebih tepat guna. “Pemanfaatan data Rapor Pendidikan, baik di satuan pendidikan maupun pemerintah daerah, pada prinsipnya adalah sebagai dasar pembenahan dan perencanaan layanan pendidikan yang lebih tepat guna, yaitu untuk pembelajaran kepada anak-anak kita,” tegas Iwan.

 

Berdasarkan data, semua pemerintah daerah sudah mengakses Rapor Pendidikan, dengan 90% diantaranya menggunakannya untuk perencanaan dan penganggaran berbasis data. Lebih dari 350 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia juga telah mengakses Rapor Pendidikan, dengan hampir 90% memanfaatkannya untuk pembenahan berbagai indikator pendidikan.

 

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan, Kholid, berbagi pengalaman sukses dalam memanfaatkan Rapor Pendidikan di wilayahnya. Ia membentuk Tim 23 yang turun ke lapangan, memberikan informasi hasil Rapor Pendidikan, dan memberikan pendampingan kepada sekolah-sekolah di daerah Pekalongan untuk pembenahan berbagai aspek.

 

Kepala SMK Negeri 1 Subang, Deden Suryanto, menyoroti bagaimana Rapor Pendidikan membantu mencapai lulusan vokasi yang berkualitas dengan mengukur indikator penyerapan lulusan SMK dan link-and-match dengan dunia kerja. Deden memaparkan bahwa Rapor Pendidikan berhasil mendekatkan sekolahnya dengan dunia kerja dan melakukan sinkronisasi kurikulum.

 

Pada sisi lain, Kepala Satuan PAUD Haraki Depok, Eka Annisa, mengungkapkan bahwa perilisan Rapor Pendidikan PAUD membawa dampak luar biasa dengan memberikan pendekatan yang lebih komprehensif dan mendetail. Pendekatan ini memungkinkan identifikasi dan refleksi yang lebih mendalam, memungkinkan satuan PAUD menentukan program prioritas yang lebih akurat.

 

Dalam testimoni positif lainnya, Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Jakarta, Dedeh Kurniasih, menekankan bahwa Rapor Pendidikan membuat proses evaluasi pendidikan menjadi lebih terarah. Dengan mencatat hingga akar masalah dan memberikan rekomendasi pembenahan, Rapor Pendidikan membantu sekolahnya meningkatkan kompetensi guru dan mendukung kualitas pendidikan secara keseluruhan.

 

Rapor Pendidikan bukan hanya sekadar kumpulan data, melainkan platform yang mengintegrasikan informasi pendidikan secara komprehensif. Pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan bahkan orang tua dapat memanfaatkannya untuk melakukan perencanaan berbasis data, mengukur progres, dan mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia yang berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *