Diplomat Indonesia Promosikan Kerja Sama Pendidikan di Arab Saudi
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh, Badrus Sholeh, menjajaki peluang kerja sama antara perguruan tinggi Indonesia dan lembaga pengajaran bahasa Arab global, Arabic for All. Kunjungan diplomatik ini bertujuan memperkuat sinergi di bidang pendidikan dan bahasa.
Badrus Sholeh menyoroti potensi kerja sama akademik dengan lebih dari 50 negara yang telah dilibatkan oleh Arabic for All. “Indonesia memiliki lebih dari 9.000 perguruan tinggi dengan program studi bahasa Arab. Harapan kami, lembaga ini dapat menjalin kerja sama untuk saling mendukung,” ujar Atdikbud KBRI Riyadh.
Dalam pertemuan di Riyadh, Direktur Arabic for All, Muhammad bin Abdurrahman Al Syeikh, menyambut baik upaya diplomatik tersebut. Ia menjelaskan bahwa lembaganya telah memberikan pelatihan di Indonesia dan merasa senang dengan perkembangan bahasa Arab di tanah air.
Atdikbud menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi Arabic for All dalam pengembangan bahasa Arab di Indonesia. Pada kesempatan ini, ia juga berbagi informasi mengenai keberadaan Sekolah Indonesia di Arab Saudi, yang menyediakan pendidikan bagi lebih dari dua ribu siswa.
Direktur Arabic for All, Al Syeikh, menanggapi positif terhadap kemungkinan kerja sama. Ia menyoroti peluang pelatihan pengajaran bahasa Arab bagi guru-guru Sekolah Indonesia Luar Negeri di Arab Saudi. “Kami siap memberikan pelatihan agar pengajar dapat mengajar bahasa Arab dengan metode yang efektif,” ujar Al Syeikh.
Pada kesempatan yang hangat ini, Abdurrahman bin Ibrahim Al Fauzan, peneliti dan penulis buku ajar bahasa Arab, berbagi pengalaman positifnya di Indonesia. “Kami telah mengelilingi Indonesia dan melihat mahasiswa yang pernah kami ajar menjadi guru bahasa Arab. Saya senang dengan kedatangan Atdikbud ke tempat ini,” ucap Al Fauzan.
Kunjungan berakhir dengan Atdikbud diajak berkeliling ke ruang bengkel pembuatan buku pembelajaran bahasa Arab. Arabic for All, sebagai lembaga swasta di Arab Saudi, telah berhasil menerbitkan buku-buku pembelajaran bahasa Arab yang menjadi rujukan di berbagai negara, termasuk di Indonesia.