Dirjen GTK Kunjungi SMP Negeri 2 Nusa Penida, Klungkung: Apresiasi untuk Kepala Sekolah yang Luar Biasa
Nunuk Suryani, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Klungkung, Bali, pada Sabtu (2/3). Kunjungannya berfokus di SMP Negeri 2 Nusa Penida, Klungkung, Provinsi Bali, yang juga merupakan Sekolah Penggerak angkatan 3.
Dalam kunjungannya, Dirjen GTK menyampaikan bahwa kedatangannya ke SMP Negeri 2 Nusa Penida bertujuan untuk melihat implementasi kebijakan Merdeka Belajar. “Tidak hanya itu, implementasi Kurikulum Merdeka juga sudah dilakukan dengan baik di sekolah ini. Pertemuan yang luar biasa ini menjadi sangat berarti,” ujar Nunuk.
Nunuk menambahkan bahwa proyek-proyek hasil inovasi yang sangat membanggakan merupakan hasil dari Kurikulum Merdeka yang mengedepankan kearifan lokal. Dalam kurikulum ini, Nunuk menjelaskan bahwa sekolah dilarang membuat proyek dengan mengimpor barang-barang mahal dari luar. Sebaliknya, mereka didorong untuk memanfaatkan lingkungan sekitar.
“Inovasi-inovasi lokal yang luar biasa berhasil diwujudkan meskipun dengan segala keterbatasan dan kekayaan alam yang ada di SMP Negeri 2 ini. Kepala Sekolah, dengan bijak, telah membimbing para guru dan siswa untuk mewujudkan proyek-proyek yang bermanfaat bagi anak-anak kita,” ungkap Nunuk.
Nunuk juga memberikan apresiasi yang tulus kepada Kepala Sekolah atas prestasi yang luar biasa. SMPN 2 Nusa Penida menjadi salah satu sekolah penggerak di Indonesia, bukan hanya karena fasilitas atau infrastrukturnya, melainkan juga karena kepala sekolahnya yang berhasil menjalani serangkaian tes dan menunjukkan kompetensi luar biasa dalam menggerakkan sekolah ini menuju tingkat yang lebih tinggi.
“Dari ratusan ribu satuan pendidikan di Indonesia, hanya sedikit sekolah yang berhasil mencapai status sekolah penggerak. SMP Negeri 2 Nusa Penida menjadi bagian dari prestasi tersebut, menandakan kesuksesan yang luar biasa di tingkat lokal yang patut diapresiasi,” tuturnya dengan bangga.
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, mengungkapkan bahwa Kabupaten Klungkung berupaya meningkatkan kemampuan intelektual dan emosional bagi guru dan tenaga kependidikan sebagai bagian dari program implementasi Kurikulum Merdeka. Rencana ini akan disosialisasikan dan diimplementasikan di sekolah-sekolah di wilayah tersebut.
“Kami berharap dapat melakukan sesuatu yang positif dari Pemerintah Daerah Klungkung untuk meningkatkan IQ peserta didik di Kabupaten Klungkung,” ucap Plt. Bupati Klungkung.