Menteri Nadiem Anwar Makarim Rilis Capaian Kinerja Kemendikbudristek
Dalam sidang Komisi X DPR RI yang digelar di Gedung Nusantara, Jakarta pada hari Rabu (6/3), Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengungkapkan sejumlah prestasi signifikan dalam optimalisasi program Prioritas Nasional. Saat menyampaikan laporan kinerja, Menteri Nadiem menyoroti peningkatan cakupan layanan pendidikan di tanah air.
Angka Kesiapan Sekolah, Angka Partisipasi Sekolah untuk kelompok usia 7-12 tahun dan 13-15 tahun, serta Angka Partisipasi Kasar SMA/SMK/MA/SMLB/Sederajat dan Perguruan Tinggi, semuanya mengalami peningkatan. Progres ini mencerminkan komitmen Kemendikbudristek dalam mendukung Prioritas Nasional dengan menjaga akuntabilitas dan kualitas pengelolaan anggaran, yang tercermin dalam nilai kinerja anggaran tahun 2023 yang mencapai kategori sangat baik (95,59%).
Dalam era digitalisasi pendidikan, Kemendikbudristek memberikan bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada 79.259 sekolah formal, mendistribusikan 1.382.512 perangkat TIK untuk mendukung program digitalisasi sekolah. Empat platform digital, termasuk Platform Merdeka Mengajar, Platform Kampus Merdeka, dan lainnya, juga telah diimplementasikan untuk memajukan pendidikan di Tanah Air.
Pada aspek pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, Menteri Nadiem melaporkan bahwa 94.685 calon guru penggerak telah mengikuti pendidikan, dan sebanyak 61.256 di antaranya telah lulus. Sementara itu, capaian pada akreditasi dan asesmen nasional serta pencapaian di pendidikan tinggi juga menjadi sorotan positif.
Mendikbudristek menekankan bahwa pemberian bantuan keuangan kepada siswa dan mahasiswa juga menjadi fokus utama. Bantuan ADEM, PIP, KIP Kuliah, dan ADIK memberikan dampak signifikan bagi ribuan penerima manfaat.
Sesjen Suharti, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran. Penguatan kerjasama dengan industri untuk meningkatkan kecakapan kerja dan kewirausahaan dijalankan dengan serius.
Secara keseluruhan, laporan kinerja ini mencerminkan komitmen Kemendikbudristek dalam mendukung transformasi pendidikan di Indonesia, khususnya dalam hal peningkatan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan untuk masyarakat.