Bandung Heritage Bersuara: Pembongkaran Bangunan Cagar Budaya, Panggilan untuk Evaluasi Mendalam

Bandung Heritage mengajak semua pihak, khususnya Pemerintah Kota Bandung, untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait serentetan pembongkaran bangunan yang memiliki nilai cagar budaya atau heritage. Ketua Bandung Heritage, Aji Bimarsono, menyampaikan perlunya evaluasi bersama, mulai dari aspek perencanaan pemerintah, tata ruang, hingga peraturan yang dinilai masih memiliki kelemahan atau celah yang dapat dimanfaatkan oleh pihak tertentu.

Aji Bimarsono memberikan contoh konkrit dengan pembongkaran sebuah rumah di Jalan Nyland yang berdampingan dengan rumah dinas Wakil Wali Kota Bandung. Meskipun bangunan tersebut telah diusulkan sebagai penerima anugerah bangunan cagar budaya Kota Bandung, namun genting rumahnya sudah tidak bersisa.

“Begitu juga dengan bangunan cagar budaya di Simpang Dago yang kini beralih fungsi menjadi minimarket. Bandung Heritage Society atau Paguyuban Pelestarian Budaya Bandung telah berupaya keras dalam melestarikan selama 37 tahun perjalanannya. Namun, persoalan pembongkaran bangunan cagar budaya masih terus terjadi,” ungkapnya.

Aji menegaskan bahwa Bandung Heritage senantiasa berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang, serta Dinas Kebudayaan dan Parisiwata. Meski demikian, komunikasi tersebut belum mencapai hasil yang diharapkan.

Lebih lanjut, Aji menyatakan bahwa Bandung Heritage terus berupaya menghadirkan solusi terbaik untuk mengantisipasi masalah pembongkaran bangunan cagar budaya. Ia menekankan bahwa bangunan heritage memiliki prosedur khusus dalam penanganan dan renovasi. Namun, sayangnya, masih terdapat bangunan heritage yang mengalami renovasi tanpa mengikuti prosedur atau bahkan dibongkar tanpa izin.

Dalam menjalankan misinya selama 37 tahun, Bandung Heritage telah melakukan berbagai upaya untuk melestarikan bangunan heritage. Namun, tantangan masih ada karena kelemahan-kelemahan yang dapat dimanfaatkan untuk keuntungan yang tidak berkaitan dengan pelestarian.