Pentingnya Kebijaksanaan Digital dalam Menyambut Ramadan: MPI Muhammadiyah Ajak Umat Bijak di Dunia Maya

Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muchlas, mengajak umat Muslim di Indonesia untuk memanfaatkan momen ibadah puasa sebagai ajang meningkatkan kebijaksanaan, terutama dalam bermedia sosial.

Dalam era perkembangan media sosial yang pesat, Muchlas menekankan agar umat Muslim tetap fokus pada kesejukan ibadah puasa tanpa terganggu oleh informasi yang belum terverifikasi. “Meskipun media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, namun di bulan suci ini, kita perlu lebih bijak dalam berinteraksi di dunia maya,” ujar Muchlas, yang juga menjabat sebagai rektor Universitas Ahmad Dahlan.

Lebih lanjut, Muchlas berpesan agar perbedaan awal Ramadan tahun ini tidak mengurangi kekhidmatan ibadah puasa. Ia meyakini bahwa umat Muslim sudah semakin cerdas dan dewasa dalam menyikapi perbedaan tersebut. “Perbedaan awal Ramadan pernah terjadi beberapa kali, namun saya yakin umat kita semakin bijak dalam menyikapi hal tersebut,” tambahnya.

Sebagai catatan, warga Muhammadiyah telah melaksanakan puasa pertama Ramadan 1445 H pada Senin, 11 Maret 2024, sedangkan pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadan 1445 H/2024 M jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024, berdasarkan keputusan sidang isbat. Hal ini menunjukkan perbedaan interpretasi awal Ramadan, namun Muchlas menekankan pentingnya mempertahankan kekhidmatan ibadah puasa di tengah perbedaan tersebut.