Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal: Mengenang Peran Indonesia dalam Budaya Toleransi

Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters, meluangkan waktu untuk mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta, dengan tujuan untuk mengingat kembali peran besar Indonesia dalam menanamkan nilai-nilai toleransi. Menurutnya, Indonesia telah memimpin negaranya dalam memperkuat nilai-nilai yang dapat meredam terorisme. Pada tahun 2019, Selandia Baru menjadi target serangan teroris, dan Peters segera meminta bantuan dari Indonesia.

“Kami memulai kunjungan ini dengan mengunjungi masjid terbesar, masjid terbesar ketiga di dunia, dan masjid terbesar di Indonesia, dengan tujuan untuk mengenang tragedi terorisme yang tragis yang terjadi di Selandia Baru lima tahun yang lalu,” ujarnya saat memberikan keterangan bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada Kamis (14/3).

Menurut Peters, kerja sama antara Selandia Baru dan Indonesia telah sangat baik di banyak sektor, termasuk sosial-keagamaan. Indonesia telah mengajarkan Selandia Baru tentang pentingnya toleransi. Dia mengaku senang dapat mengunjungi Indonesia untuk kali kedua setelah tragedi pada tahun 2019. Kunjungan kali ini juga bertepatan dengan 100 hari pemerintahan baru di negaranya.

Peters berharap agar kerja sama antara kedua negara dapat menjadi lebih erat di berbagai bidang. Retno juga menyatakan bahwa komunikasi dan kontak antara Indonesia dan Selandia Baru telah meningkat secara signifikan.

Dalam pertemuan tersebut, Peters dan Retno tidak hanya membahas isu-isu bilateral tetapi juga isu-isu regional dan internasional, termasuk bagaimana memperkuat kolaborasi di kawasan Pasifik. Keduanya juga membahas rencana penyelenggaraan Joint Ministerial Commission (JMC) ke-11 di Wellington pada Mei tahun ini. Mereka juga membahas berbagai masalah yang tertunda, termasuk masalah perdagangan dan kerja sama pendidikan.

Selain itu, mereka juga membahas keterlibatan kedua negara di kawasan Pasifik. Indonesia berharap dapat bekerja sama dengan Selandia Baru dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan tersebut.

Peters dan Retno juga menyatakan komitmen mereka untuk berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan, termasuk melalui kerja sama dengan ASEAN. Mereka berbagi keprihatinan terhadap situasi di Palestina dan berharap dapat bekerja sama dalam menanggapi krisis kemanusiaan di sana.

Kunjungan ini menunjukkan hubungan yang erat antara Indonesia dan Selandia Baru serta komitmen keduanya untuk bekerja sama dalam mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kerja sama di kawasan dan di seluruh dunia.