Garut Mendukung Pelestarian Domba Garut dan Seni Ketangkasan

Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyatakan dukungan penuh terhadap pergelaran seni ketangkasan domba Garut di Kampung Jareged, Desa Neglasari, Kecamatan Kadungora. Upaya pelestarian domba Garut dan kelestarian seni ketangkasan di daerah tersebut menjadi fokus utama dalam menguatkan komitmen terhadap warisan budaya.

“Pemerintah Kabupaten Garut berkomitmen mendukung pelestarian domba Garut dan seni ketangkasannya. Pada tahun 2025, kami akan berusaha mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pergelaran seni ketangkasan ini, mengingat keindahan dan eksotisme Garut sebagai magnet wisatawan,” ujar Barnas.

Pihak pemerintah daerah juga mengapresiasi kegiatan pergelaran seni ketangkasan domba Garut sebagai bagian dari upaya melestarikan warisan budaya. Garut dikenal memiliki banyak warisan budaya, di antaranya domba Garut yang terkenal akan ketangkasannya, kecakapan, kageulisan, dan keindahannya.

Riki Muhamad Sidiq, Ketua DPC Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Garut, turut mengungkapkan bahwa pihaknya sering menggelar acara yang menampilkan ketangkasan domba Garut. Domba-domba tersebut dinilai memiliki kegagahan dan kecantikan yang memikat.

“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Garut dapat mendukung alokasi anggaran untuk meningkatkan minat pecinta domba serta potensi pariwisata di Garut,” tambahnya.

Pentingnya sosialisasi kepada wisatawan tentang tempat adu domba yang representatif di Garut juga ditekankan oleh pemerintah daerah. Hal ini diharapkan dapat memperkuat daya tarik wisata lokal dan terus mempertahankan keberadaan warisan budaya yang berharga ini di Garut.