Berita Pendidikan

Jepang Rencanakan Perluas Beasiswa bagi Mahasiswa Asing

Di tengah gelombang globalisasi dan perkembangan ekonomi, Pemerintah Jepang mengambil langkah maju dengan merencanakan ekspansi cakupan beasiswa untuk mahasiswa asing. Mulai bulan April mendatang, upaya ini bertujuan memberikan peluang akademis lebih luas bagi anak-anak pekerja asing yang semakin membanjiri negara tersebut.

 

Dikutip dari Antara pada Minggu (17/3), Kementerian Pendidikan Jepang memperkirakan sekitar 500 hingga 1.000 calon mahasiswa baru dapat memenuhi syarat untuk menerima beasiswa. Beasiswa ini dapat berupa hibah atau pinjaman, membuka pintu kesempatan bagi mereka yang telah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Jepang.

 

Langkah ini juga melibatkan visa tanggungan bagi calon penerima beasiswa yang tinggal di Jepang bersama orang tua mereka. Persyaratan utamanya adalah niat untuk bekerja dan menetap di Jepang setelah menyelesaikan pendidikan tinggi.

 

Sejauh ini, beasiswa yang dikelola oleh Japan Student Services Organization hanya terbatas bagi warga negara Jepang dan warga asing dengan status tinggal tetap atau jangka panjang di Jepang. Namun, kebutuhan akan tenaga kerja asing yang semakin meningkat mendorong langkah ekspansi ini.

 

Partai Demokrat Liberal, yang saat ini berkuasa di Jepang, telah mendesak pemerintah untuk memperluas dukungan akademis bagi anak-anak warga asing. Ini dianggap sebagai langkah strategis untuk mengatasi penurunan populasi dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja.

 

Solidarity Network with Migrants Japan, sebuah lembaga swadaya masyarakat, juga turut menyuarakan perlunya perluasan cakupan beasiswa. Mereka menyoroti kesulitan keuangan yang sering dihadapi oleh anak-anak pekerja asing.

 

Data terbaru dari Kementerian Tenaga Kerja Jepang menunjukkan lonjakan jumlah pekerja asing di negara tersebut, mencapai lebih dari 2 juta orang pada akhir Oktober 2023. Seiring dengan itu, jumlah orang asing yang memasuki Jepang dengan visa tanggungan juga mengalami peningkatan signifikan.

 

Dengan langkah ini, diharapkan Jepang dapat lebih terbuka dan inklusif dalam menerima mahasiswa asing serta memperkuat basis tenaga kerja untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *