Java Jazz Festival 2024: Melipatkan Sayap Harmoni Melalui Alunan Nada Jazz
Panggung gemerlap Jakarta International Expo, Kemayoran, siap menyambut ribuan pecinta musik dari seluruh penjuru, karena kemeriahan Jakarta International BNI Java Jazz Festival edisi ke-19 siap bergulir. Momen istimewa ini telah dinanti-nantikan, menandai hampir dua dekade perjalanan harmoni dalam gelaran jazz terbesar di Indonesia.
Dalam konferensi pers yang digelar di Senayan, Jakarta, Dewi Gontha, sang Presiden Direktur PT. Java Festival Production, dengan sukacita membagikan kegembiraannya atas penyelenggaraan festival yang kian dekat di hati para pecinta musik tanah air. Beliau mengungkapkan betapa tak terduga perjalanan festival ini telah mendekati dua puluh tahun.
“Kami dengan bangga mengumumkan edisi ke-19 dari Jakarta International BNI Java Jazz Festival tahun ini. Kami ingin menyajikan sebuah perayaan musik yang mempertemukan pengalaman penampilan dari para musisi terkemuka maupun mereka yang baru merintis, dengan tujuan menyemarakkan semangat harmoni musik,” ucap Dewi dengan penuh semangat.
Java Jazz Festival 2024 mengusung tema ‘Embracing Unity Through Music’, sebuah panggilan untuk memeluk persatuan melalui bahasa universal musik. Lewat tema ini, festival ingin membuktikan kekuatan musik dalam menyatukan berbagai latar belakang, usia, dan preferensi. Dalam semangat ini, dipersiapkan 11 panggung yang tersebar di area festival untuk mengakomodasi beragam talenta musik, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
“Tagline kita tahun ini adalah Embracing Unity Through Music, karena kami yakin musik adalah bahasa yang mengikat semua orang. Tak peduli dari mana asalnya, tak peduli berapa usianya, musik selalu mampu mempersatukan. Inilah mengapa kita hadirkan deretan musisi dari berbagai era, agar semua dapat menikmati musik sesuai selera masing-masing,” ungkap Dewi dengan penuh keyakinan.
Java Jazz Festival 2024 menghadirkan rangkaian penampil utama yang menakjubkan, mulai dari legenda jazz hingga musisi kontemporer sensasional. Salah satunya adalah Laufey, penyanyi dan penulis lagu jazz asal Islandia yang meraih penghargaan Grammy Award tahun 2024. Tak hanya itu, pemain terompet legendaris Randy Brecker juga akan memukau penonton sebagai tamu spesial bersama Scatter The Atoms That Remain, menghadirkan perpaduan dinamis antara jazz, funk, dan hip-hop.
Selain itu, musisi berbakat dari berbagai belahan dunia akan turut memeriahkan festival ini, seperti Rai Thistlethwayte dari Australia, grup jazz naik daun asal Inggris, Yakul, dan duo elektronik jazz fusion dari Korea Selatan, 92914.
“Kami memilih dengan hati-hati nama-nama penampil ini, dengan harapan dapat meraih selera semua kalangan. Ada yang untuk muda, ada yang untuk yang sudah lama berkecimpung dalam jazz. Semua akan mendapatkan hiburan sesuai dengan umur dan preferensinya,” jelas Dewi dengan mantap.
Tak lupa, para musisi Indonesia juga turut menjadi bagian penting dalam Java Jazz Festival 2024, dengan kehadiran deretan talenta seperti Project Pop, ArumtaLa, Allan Andrsn & Key B, Ardhito Pramono, Arya Novanda, Bilal Indrajaya, Casté, hingga Indro Hardjodikoro Feat. Indra Qadarsih. Penyanyi wanita yang telah menyita perhatian di konser Coldplay Jakarta, Rahmania Astrini, juga akan menyapa penggemar di Java Jazz Festival 2024.
Bagi para pecinta musik yang ingin merasakan gemerlapnya Java Jazz Festival, tiket telah tersedia dengan harga yang terjangkau, mulai dari tiket harian Rp 850.000, tiket 3 hari seharga Rp 1.975.00, hingga tiket khusus untuk penampilan spesial Laufey seharga Rp 400.000. Promo menarik juga disiapkan bagi pengguna bank BNI sebagai sponsor utama festival ini.
Java Jazz Festival 2024 menjanjikan pengalaman musik yang memukau dan mempersatukan, menjadi tempat bertemunya harmoni dari beragam suara. Sebuah perayaan tak hanya untuk pecinta jazz, tapi juga untuk semua yang percaya pada kekuatan musik dalam menyatukan.