Berita Pendidikan

SMPN 1 Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Alami Krisis Bangunan: Ruang Kelas Rusak Parah

Kondisi memprihatinkan melanda SMPN 1 Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Bangunan sekolah tersebut mengalami kerusakan cukup serius pada atap beberapa ruang kelas, menyebabkan kegiatan belajar mengajar terganggu.

 

Guru sekolah tersebut, Oke Ramdani, mengungkapkan bahwa enam ruang kelas terdampak, di antaranya dua ruangan bahkan sudah tidak dapat digunakan lagi. “Ruang kelas 7B dan 8B adalah yang paling parah. Kondisinya sudah tidak layak pakai sama sekali,” ujar Oke kepada media pada Kamis (21/3).

 

SMPN 1 Jampangtengah, yang telah berdiri sejak 1978, jarang mendapatkan perbaikan selama bertahun-tahun. Akibatnya, bangunan tersebut mulai mengalami kerusakan serius dalam sepuluh tahun terakhir.

 

Sejak sekitar dua tahun lalu, ruang kelas yang rusak berat telah dikosongkan. Aktivitas belajar pun dialihkan ke ruang perpustakaan. Namun, ruangan lainnya masih dipakai meskipun kondisinya sudah tidak memungkinkan. Hal ini menjadi masalah serius bagi 615 siswa yang belajar di sana, terutama saat hujan karena atap bocor.

 

“Setiap hujan, kami harus membersihkan air yang masuk ke dalam ruang kelas akibat atap yang bocor. Kami harap perbaikan bisa dilakukan secepatnya,” ungkap Radithya Pratama, salah seorang siswa kelas 8 SMPN 1 Jampangtengah.

 

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi telah merespons kondisi ini dengan mengagendakan peninjauan ke lokasi. Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Adi Janwar Pribadi, menyatakan bahwa hasil peninjauan tersebut akan menentukan alokasi anggaran perbaikan yang dibutuhkan.

 

“Kami berharap masalah ini bisa segera terselesaikan dengan baik. Namun, perlu koordinasi yang tepat untuk alokasi anggarannya,” tutup Adi Janwar Pribadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *