Berita Pendidikan

Tuntutan Pendidikan Islam Moderen di Tanah Nabi Yusuf

Sebuah upacara pengenalan lingkungan kampus yang meriah digelar oleh Senat Mahasiswa Indonesia Fakultas Syariah dan Hukum di Al Azhar University pada hari Senin lalu. Sikka Club, Nasr City, Kairo, Mesir menjadi saksi dari semangat yang membara dalam menyambut para mahasiswa baru.

Dalam suasana yang penuh semangat, Dekan Fakultas, Atho Abdul Athi Sinbathi, bersama dengan Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya, Rahmat Aming Lasim, memberikan sambutan yang menginspirasi. Mereka menekankan pentingnya pendidikan di institusi ini, yang telah menjadi pusat Islamic Studies yang moderat, mengutamakan nilai-nilai Ahlussunnah wal jamaah serta nilai-nilai toleransi.

Tidak ketinggalan, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) dari KBRI Kairo, Abdul Muta’ali, juga memberikan semangat kepada para mahasiswa. Dalam pesannya, ia mengingatkan betapa pentingnya fokus pada studi dan mengoptimalkan pengalaman belajar di Al Azhar. Muta’ali menekankan bahwa apa yang dipelajari di sini sangat relevan dengan Indonesia.

Selain itu, Atdikbud Kairo memberikan arahan yang sangat berharga kepada mahasiswa Fakultas Ushuluddin, yang akan menjalani orientasi pada 7 Maret mendatang. Dalam arahannya, Atdikbud menegaskan pentingnya memahami aturan dan kebijakan yang berlaku di Al Azhar dan di Mesir secara keseluruhan. Ia juga mendorong para mahasiswa untuk memanfaatkan kekayaan intelektual para ulama Al Azhar, sambil tetap menjunjung tinggi kearifan lokal. Ini adalah cerminan dari Islam Rahmatan lil aalamin yang diajarkan di sini.

Hadir pula dalam acara tersebut Dekan Fakultas Ushuludin Al Azhar University, Mahmud Muhammad Husein, yang memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa baru, serta Pensosbud KBRI Kairo, Rahmat A. Lasim, yang turut hadir memberikan semangat dan dukungan kepada para mahasiswa.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *