Ary Ginanjar Resmi Luncurkan Universitas UAG: Kampus Berbasis Keseimbangan Kecerdasan
Puluhan tokoh nasional dan para tamu undangan memenuhi Ruang Andalusia Menara 165, Jakarta Selatan pada Minggu (24/3) untuk merayakan milad ke-59 pendiri ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian, sekaligus menyaksikan peluncuran resmi Universitas Ary Ginanjar (UAG).
Momen bersejarah ini menjadi tonggak penting dalam dunia pendidikan Indonesia dengan pendirian kampus yang mengusung visi pembangunan karakter bangsa melalui keseimbangan tiga kecerdasan: IQ, EQ, dan SQ. Ary Ginanjar, dalam sambutannya, mengkritisi pendidikan yang hanya fokus pada kecerdasan intelektual tanpa memperhatikan empati dan nurani.
“Dunia pendidikan yang hanya menitikberatkan pada kecerdasan intelektual, dapat menyebabkan lahirnya generasi cerdas namun kehilangan empati dan buta hati nurani, hanya karena pendidikan yang mengabaikan EQ dan SQ,” ujar Ary Ginanjar.
Universitas UAG bertujuan menjadi pusat keunggulan menuju Indonesia Emas 2045 dengan menguatkan karakter. Sesuai dengan amanat UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003, pendidikan di UAG akan mengembangkan potensi mahasiswa tidak hanya secara intelektual, tetapi juga spiritual, emosional, dan moral.
President UAG, Dwitya Agustina, menjelaskan bahwa kampus ini telah melalui perjalanan panjang sejak tahun 2013 sebagai ESQ Business School. Namun, seiring dengan perkembangan program studi, perguruan tinggi ini bertransformasi menjadi Universitas UAG.
Program studi yang ditawarkan memiliki kekhasan masing-masing, seperti psikologi personal dan organisasi, ilmu komunikasi kepemimpinan dan bisnis, serta teknik industri dalam rantai pasok halal. Para mahasiswa juga dibekali dengan sertifikasi profesi dan keterampilan relevan dengan kebutuhan industri.
Universitas UAG bukan hanya sekadar kampus, namun juga sebuah ekosistem bisnis yang didukung oleh ESQ Corporation dan jaringan bisnisnya. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di lapangan serta bimbingan dari praktisi di industri.
Tidak hanya itu, Universitas UAG juga menawarkan program khusus dalam studi keluarga bisnis, menambah nilai tambah bagi lulusannya di dunia bisnis.
Dengan latar belakang gedung yang menggambarkan filosofi pendidikan yang dianut, yaitu meletakkan Tuhan di atas segala kepentingan, dan lokasi strategis di gedung perkantoran, Universitas UAG memberikan nuansa bisnis dan profesionalisme kepada mahasiswanya.
Peluncuran Universitas UAG juga disertai dengan peluncuran buku “Hamba Sang Maha Cahaya” yang mengisahkan perjalanan hidup Ary Ginanjar. Hadir dalam acara tersebut berbagai tokoh nasional dan tamu undangan penting dari berbagai lapisan masyarakat.
Universitas UAG telah menetapkan pijakan baru dalam dunia pendidikan Indonesia, menegaskan komitmennya untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan yang berbasis keseimbangan kecerdasan.