Ponpes Wali Sanga dan Misionaris Katolik: Kebersamaan dalam Keanekaragaman
Keharmonisan antarumat beragama di Ponpes Wali Sanga, Ende, Flores, NTT, kembali menjadi sorotan. Di tengah gejolak kehidupan sosial saat ini, hubungan yang harmonis antara Ponpes Wali Sanga dan misionaris Katolik menjadi bukti nyata kekuatan toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
Ketua Yayasan Wali Sanga Flores, Sitti Halimah, mengungkapkan keberkahan kerjasama yang telah terjalin antara Ponpes Wali Sanga dengan misionaris Katolik selama bertahun-tahun. “Kami telah bersama-sama dengan misionaris Katolik, berdoa dan bekerja sama untuk kemajuan bersama,” katanya dengan penuh rasa syukur.
Kegiatan berbagi dan berbuka puasa bersama yang dihadiri oleh insan Bank Indonesia menjadi momen penuh berkah bagi Ponpes Wali Sanga. Dalam kesempatan tersebut, penyerahan bantuan sembako dari Bank Indonesia dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap keberlangsungan kegiatan ponpes.
Menurut Sitti Halimah, kerjasama yang erat antara Ponpes Wali Sanga dan misionaris Katolik dari Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Katolik (IFTK) Ledalero, Kabupaten Sikka, telah memberi berkah besar bagi pengembangan pendidikan agama Islam di wilayah tersebut.
Bank Indonesia juga turut serta dalam membantu ponpes dengan menyumbangkan bantuan pada tahun 2018. Namun, setelah itu, ponpes mengalami kesulitan operasional karena berkurangnya bantuan dari pihak luar. “Kami berharap agar Bank Indonesia dapat kembali memberikan bantuan untuk kelangsungan ponpes ini,” ungkapnya.
Kepala BI Perwakilan NTT, Agus Sistyo Widjajati, mengapresiasi kerjasama yang terjalin di Ponpes Wali Sanga. “Ponpes ini telah memberikan inspirasi bagi kita semua untuk terus berbagi dan bekerja sama, tidak hanya dalam hal materi, tetapi juga dalam memperkokoh toleransi dan kebersamaan antarumat beragama,” ujarnya.
Selain itu, Agus juga menekankan pentingnya pengembangan ekonomi syariah sebagai alternatif yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi masyarakat. Dengan mengembangkan ekonomi syariah, BI berharap dapat memperluas akses keuangan bagi masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani oleh sistem keuangan konvensional.
Dengan kegiatan ini, BI berusaha untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan produk dan jasa syariah, sekaligus memperkuat kesadaran akan pentingnya berbagi dan saling membantu, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.