Berita Pendidikan

Tadarus Al-Qur’an dan Tausiah: Pesan Keharmonisan dan Kebangkitan Spiritual

Suasana khidmat memenuhi Kantor Kemendikbudristek saat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendikbudristek menggelar Tadarus Al-Qur’an dan tausiah dengan tema “Ramadan Penuh Cinta” dan bertajuk “Meraih Cinta Illahi di Akhir Zaman”.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an dari surah Al-Baqarah dan Ali Imran, diselingi dengan sari tilawah yang memukau. Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, menyatakan bahwa tema yang diangkat adalah sebuah pengingat untuk selalu menyemai cinta, baik kepada sesama manusia maupun kepada Sang Pencipta. Dalam momen ini, Suharti juga menyampaikan puisi yang menggugah hati.

“Puasa memberi kita peluang untuk berbuat baik dan berbagi kasih,” ujarnya, menyentuh hati hadirin.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemdikbudristek, Teti Aminudin Azis, menekankan pentingnya mencari cinta Ilahi di era yang semakin memudar nilai-nilai kebaikan. Ia menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya tetap berpegang pada ajaran Al-Qur’an dan hadis di tengah zaman yang terus berubah.

Wakil Ketua III DWP Kemendikbudristek Bidang Ekonomi, Xanty Iwan Syahril, menjelaskan bahwa kegiatan hybrid ini bertujuan untuk memperdalam iman dan meningkatkan pemahaman keislaman, serta memperkuat silaturahmi antara anggota DWP Kemendikbudristek di seluruh Indonesia.

“Tadarus Al-Qur’an dan Tausiah menjadi ruang beribadah dan mempererat hubungan antaranggota DWP,” ucapnya, memaparkan tujuan dari kegiatan tersebut.

Acara kemudian diserahkan pada inti dari keseluruhan rangkaian, tausiah dari ustaz Ahmad Ridwan, Lc., MA, yang mengakhiri acara dengan pesan kebijaksanaan dan kecintaan pada ajaran agama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *