Peluncuran Al-Qur’an Terjemahan Bahasa Gayo: Momen Bersejarah untuk Literatur Keagamaan Lokal
Balai Diklat Kementerian Agama RI mengadakan acara peluncuran Al-Qur’an terjemahan bahasa Gayo, sebuah inisiatif kolaboratif antara Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon.
Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah dan institusi pendidikan agama, menandai langkah penting dalam memperkaya literatur keagamaan lokal, khususnya di wilayah Aceh.
Sekretaris Balitbang Diklat, Arskal Salim, menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim penterjemah Al-Qur’an dari IAIN Takengon dan tim dari Puslitbang LKKMO. Proses translasi yang kompleks berhasil diselesaikan tanpa kendala, menandakan pentingnya penghormatan terhadap dimensi spiritual dalam bahasa.
Menyambut momen ini dengan penuh semangat, Pj. Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, menekankan pentingnya penggunaan Al-Qur’an terjemahan bahasa Gayo sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan ajaran agama di wilayahnya.
Rektor IAIN Takengon, Zulkarnain, menegaskan komitmen untuk terus memperbaharui terjemahan Al-Qur’an sesuai kebutuhan, melibatkan tokoh adat, ahli bahasa, dan pihak lainnya.
Peluncuran Al-Qur’an terjemahan bahasa Gayo ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat identitas dan keberagaman budaya di Indonesia, khususnya di wilayah Aceh. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, lembaga riset, dan institusi pendidikan agama menjadi kunci keberhasilan dalam upaya ini.
Bagi yang berminat, file Al-Qur’an Terjemahan Bahasa Gayo dapat diunduh melalui website resmi Balitbang Diklat Kementerian Agama RI.