Bucek Depp Berjuang Memahami Budaya Ambon untuk Peran Ayah Glenn Fredly
Aktor Al Atthur Muchtar atau yang lebih dikenal sebagai Bucek Depp, membuka hatinya tentang tantangan besar yang dihadapinya ketika mendapatkan peran sebagai ayah dari mendiang Glenn Fredly dalam film “Glenn Fredly The Movie”. Salah satu tantangan utamanya adalah untuk memahami budaya dan bahasa Ambon.
Dalam perannya sebagai Hengky David Latuihamallo, ayah dari Glenn Fredly, Bucek merasa penting untuk memahami secara mendalam latar belakang budaya dan bahasa Ambon.
“Bagi saya, tantangan terbesar adalah memerankan karakter suku Ambon. Beruntungnya, kami dibantu oleh tim produksi yang memfasilitasi kami dengan baik. Bahkan, untuk mempelajari dialek bahasa, kami dibantu oleh seorang pelatih, dan beberapa skenario pun diubah menjadi bahasa Ambon,” ungkap Bucek dengan penuh semangat.
Namun, Bucek tidak hanya bergantung pada bantuan pelatih untuk memerankan perannya dengan baik. Dia juga menerima buku berisi sekitar 200 halaman yang memberikan wawasan lebih dalam tentang karakter sebagai orang Ambon.
Persiapan Bucek untuk peran ini tidak berhenti hanya pada mempelajari budaya dan bahasa Ambon. Dia juga mendapatkan arahan dari sutradara Lukman Sardi, yang sebelumnya telah melakukan riset bersama tim produksi untuk memahami kehidupan Glenn Fredly dan keluarganya.
“Melalui hasil riset Lukman dan timnya tentang kehidupan Glenn dan keluarganya, saya mendapat pemahaman lebih dalam tentang karakter Hengky. Saya juga diberi kesempatan bertemu langsung dengan Bung Hengky, yang kebetulan berada di Jakarta,” tambah Bucek.
Dengan proses persiapan yang panjang dan menyeluruh ini, Bucek berharap dapat memberikan penampilan yang memuaskan dalam perannya sebagai ayah Glenn Fredly dalam film ini.
Kesuksesan tersebut tidak hanya akan menjadi prestasi bagi Bucek pribadi, tetapi juga akan menjadi kebanggaan bagi seluruh tim produksi.
“Glenn Fredly The Movie” akan mengisahkan kehidupan penyanyi berdarah Ambon tersebut, dan dijadwalkan akan tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada 25 April mendatang.