Mudik Lebaran: Berkah Ekonomi bagi Destinasi Wisata Lokal
Tradisi mudik pada musim Lebaran tidak hanya menjadi momen untuk bersilaturahmi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian, khususnya di daerah tujuan mudik. Menurut Destha Titi Raharjana, Peneliti Pusat Studi Pariwisata Universitas Gadjah Mada, setiap pemudik memiliki potensi sebagai wisatawan yang dapat memajukan sektor pariwisata setempat.
“Mudik Lebaran dapat meningkatkan sektor pariwisata. Selain tujuan utamanya untuk pulang kampung, para pemudik juga memiliki kesempatan untuk menikmati berbagai destinasi wisata dan berbelanja selama perjalanan, yang tentu saja akan meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitarnya,” ungkap Destha dalam keterangan resmi dari Humas UGM.
Tidak hanya dari tiket masuk wisata dan parkir, arus mudik juga berpotensi meningkatkan belanja masyarakat dan konsumsi rumah tangga, menjadi salah satu pendorong ekonomi lokal.
Menghadapi proyeksi bahwa sekitar 193,6 juta penduduk akan melakukan mudik Lebaran tahun ini, pemerintah bersama penyedia jasa dan pelaku wisata perlu memastikan tersedianya ekosistem pariwisata yang nyaman bagi pengunjung. Namun, Destha juga menekankan pentingnya bagi pelaku usaha jasa wisata untuk tidak merusak citra wisata dengan kenaikan harga atau layanan yang kurang baik.
“Perlakuan yang tidak nyaman terhadap wisatawan harus dihindari. Kelompok sadar wisata sangat penting untuk menjaga citra lokasi wisata dengan baik,” paparnya.
Namun, ada juga tantangan yang harus dihadapi, seperti pengelolaan sampah selama masa mudik yang perlu diantisipasi oleh Dinas Lingkungan Hidup DIY agar tidak mencemari lingkungan. Destha juga menyoroti perluasan operasional tol Jogja-Solo yang diperkirakan akan meningkatkan arus mudik dan jumlah wisatawan di DIY.
“Sampah dari industri perhotelan dan restoran juga harus diantisipasi agar tidak mencemari ruang publik,” tambahnya.
Dengan segala antisipasi dan persiapan yang matang, mudik Lebaran diharapkan tidak hanya menjadi momen bersilaturahmi, tetapi juga menjadi berkah bagi perekonomian dan kemajuan pariwisata lokal.