Berita KebudayaanBerita Pendidikan

Diskusi Menyeluruh: Moderasi Beragama Menuju Masyarakat yang Harmonis

Pundi, Yayasan yang fokus pada pendidikan dan moderasi beragama, menggelar sebuah talkshow spesial bertema “Haedar Nashir dan Pengarusutamaan Moderasi Beragama” di aula Ada Sarang, Banguntapan. Acara ini menjadi panggung bagi pembicaraan mendalam mengenai buku berjudul “Jalan Baru Moderasi Beragama: Mensyukuri 66 Tahun Haedar Nashir” yang memuat pentingnya moderasi di tengah keragaman masyarakat.

Dalam acara ini, para narasumber seperti Elga J. Sarapung, Hatib Rahmawan, Mutiullah, dan Jumaldi Alfi turut hadir untuk berbagi pandangan mereka mengenai pembangunan toleransi dan pemahaman antarumat beragama.

Elga J. Sarapung, Direktur Institut Dialog Antar-iman (DIAN) Interfidei, menyampaikan pentingnya moderasi beragama bagi generasi muda dalam menghadapi realitas masyarakat yang semakin beragam. Menurutnya, belajar hidup dengan berbeda adalah langkah proaktif yang harus diambil.

Sementara itu, Hatib Rahmawan dari Program Pundi dan Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD), membahas moderasi beragama dalam Muhammadiyah dan tantangannya bagi generasi muda. Ia menyoroti sejarah panjang Muhammadiyah dalam memperjuangkan moderasi dan menilai bahwa pemikiran Haedar Nashir diterima dengan baik oleh kalangan konservatif.

Mutiullah, Direktur Laboratorium Filsafat UIN Sunan Kalijaga, memberikan pandangannya tentang moderasi beragama dalam konteks sosial-ekonomi. Ia menekankan peran intelektual dalam membawa perubahan dan bahwa moderasi beragama tidak hanya harus diteriakkan, tetapi juga dipraktikkan.

Sementara itu, Jumaldi Alfi, seorang pegiat seni dan kebudayaan, menyoroti pentingnya kebudayaan dalam moderasi beragama. Menurutnya, kesenian dan kebudayaan dapat menjadi spirit penggerak dalam memperkuat toleransi dan mengatasi perbedaan.

Diskusi ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang moderasi beragama kepada masyarakat, terutama generasi muda. Selain itu, diharapkan dapat membangun dialog yang lebih baik serta kerjasama antarumat beragama dalam menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis.

Acara ini didukung oleh PT Jamkrindo, Islam Milenial, Laboratorium Filsafat UIN Sunan Kalijaga, dan Ada Sarang sebagai langkah nyata dalam memajukan dialog antarumat beragama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *