UPI Buka 5.055 Kuota SNBT, Jalur Seleksi Mandiri di Bandung Capai 11.181 Kuota

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengumumkan pembukaan 5.055 kuota untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Tahun ini, total kuota yang dibuka oleh semua perguruan tinggi di Bandung mencapai 11.181 tempat.

Ketentuan resmi menetapkan bahwa setidaknya 40% dari total kuota harus dialokasikan untuk jalur SNBT.

Profesor H. Ahmad Mudzakir, Kepala Divisi Rekrutmen Mahasiswa Baru Direktorat Pendidikan UPI, menjelaskan bahwa seleksi melalui jalur SNBT di UPI diikuti oleh peserta yang sudah mendaftar dan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Peserta hanya diperbolehkan mengikuti UTBK tahun ini sekali saja.

“Hasil UTBK 2024 hanya dapat digunakan untuk mengikuti SNBT dan penerimaan di PTN tahun ini,” katanya.

Mudzakir menyoroti beberapa perbedaan ketentuan baru yang berlaku pada tahun ini, terutama terkait dengan pemilihan program studi (prodi) dalam Jalur SNBT 2024. Peserta diizinkan memilih maksimal empat prodi, terdiri dari dua pilihan Program Akademik dan dua pilihan Program Vokasi.

Terdapat juga ketentuan baru yang mulai berlaku pada tahun ini, di mana peserta yang lulus melalui jalur SNBT 2024 dan sudah mendaftar di PTN tidak bisa lagi mengikuti seleksi jalur mandiri di PTN manapun.

Khusus untuk Fakultas Kedokteran, kuota penerimaan tetap sama dengan tahun sebelumnya, yaitu 50 orang. Proses pendaftaran jalur UTBK SNBT akan ditutup hari ini, sehingga peserta dapat beralih ke jalur seleksi mandiri yang memiliki lebih banyak kursi.

Mudzakir juga menyoroti upaya UPI dalam meningkatkan daya tampung Fakultas Kedokteran yang terbatas oleh akreditasi yang ketat. Tahun ini, UPI juga membuka pendaftaran untuk program studi ilmu hukum dengan kuota 50 orang melalui seleksi mandiri, yang merupakan langkah pertama bagi universitas tersebut.