Ratusan Santri Penghapal Al-Quran Diwisuda di Balai Pemuda Surabaya
Sebanyak ratusan santri penghapal Al-Quran dari berbagai lembaga dan pondok Tahfidz di Jawa Timur telah meraih momen spesial dalam wisuda yang digelar di Balai Pemuda Surabaya pada Jumat (29/3) lalu.
Dari 286 peserta yang awalnya mendaftar, hanya 153 peserta yang berhasil lolos seleksi dan berhak mengikuti prosesi wisuda. Mereka merupakan bagian dari program dakwah UstadzQu yang digagas oleh Yayasan Insan Mandiri. Nur Hidayat, S.Pd., M.M., sebagai Dewan Pembina Insan Mandiri, mengungkapkan bahwa program ini menjadi kelanjutan dari kesuksesan program Umroh Sejuta Hafidz Al-Quran.
“Dari 153 peserta wisuda yang berasal dari berbagai lembaga dan pondok Tahfidz di Jawa Timur, akan dipilih 10 peserta terbaik yang berhak mendapatkan hadiah umroh gratis,” ujar Nur Hidayat dalam keterangan yang diterima pada Jumat (5/4).
“Alhamdulillah, ini menjadi langkah akselerasi dalam pembinaan yang kami bangun bersama dengan berbagai lembaga Tahfidz dan pendidikan di Jawa Timur,” tambahnya.
Sementara itu, Ustaz Zainal Arifin, sebagai pendiri UstadzQu, menjelaskan bahwa Insan Mandiri adalah lembaga pendidikan yang menjalankan program dakwah. Dengan keberadaan UstadzQu, program Tahfidz di berbagai lembaga pendidikan diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat, dari biasanya tiga tahun menjadi hanya dua tahun.
“Ini adalah langkah percepatan dalam pembinaan Tahfidz. Kami menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan untuk mendorong motivasi dan percepatan program Tahfidz,” ungkapnya.
Pada Minggu (31/3), dua orang Hafidz Al-Quran pertama yang menerima hadiah umroh adalah Mehdi Daniel Azam Zaen dan Buldan Rofael Hisan Zaen dari PP Tahfidz Zainul ‘Ibad Prenduan Sumenep.